Wto Betting – Yayasan Masyarakat Peduli TB (Yamali TB) Sulawesi Selatan mengapresiasi ratusan kader TBC (Tuberkolosis) melalui penyelenggaraan Jambore Kader di Kawasan Hutan Pinus Bulutana, Malino, Kabupaten Gowa, 24-26 November 2023.
“Tujuan dari diadakannya jambore ini sebagai ajang apresiasi terhadap kader TBC sebagai relawan dan ujung tombak program eliminasi TBC,” ujar Ketua Yamali TB Kasri Riswadi melalui keterangannya di Makassar, Senin.
Sebanyak 400 orang yang ikut dalam kegiatan itu di antaranya kader, pengelola TBC komunitas, manajer kasus, patient supporter dari berbagai wilayah di Sulawesi Selatan, perwakilan Dinas Kesehatan, serta TB Rangers.
Tema jambore tahun ini yaitu Perkuat Dukungan untuk Eliminasi TBC, Selamatkan Jiwa. Berdasarkan tema ini, maka penting bagi kader yang mewakili komunitas untuk masyarakat agar terus meningkatkan kapasitas dan pengetahuannya sehingga bisa mengambil peran yang besar dalam pengentasan TBC.
Apalagi Global TB Report 2023, mencatat estimasi kasus TBC di Indonesia meningkat dari 969 ribu menjadi 1.060.000 kasus.
Kegiatan ini juga sebagai momentum mengisi Hari Kesehatan Nasional (HKN) dan Hari Relawan se-Dunia 2023 yang akan jatuh pada 5 Desember mendatang.
Adapun ragam kegiatan dalam Jambore Kader ini antara lain outbound, senam sehat, serta malam penganugerahan kader terbaik.
“Kegiatan ini tidak lepas dari peran TB Rangers, peserta magang Campus Leaders Program batch 7 yang ditempatkan di YAMALI TB Sulsel berkolaborasi dengan Bakrie Center Foundation,” kata Kasri.
Peserta asal Makassar Karmila Ali menyampaikan apresiasi terhadap jambore yang dinilai sangat menyenangkan juga menghibur para kader.
“Bangga dengan mereka (TB Rangers), bukan hanya kegiatan yang disiapkan, tetapi mereka dengan sabar melayani kami semua,” kata dia.
TB Rangers menjadi pihak yang paling banyak mengatur jalannya kegiatan, mulai dari road to festival pra jambore, rangkaian, dan muatan jambore, dekorasi, dan pengelolaan peserta.*