Wto Betting – Pundi-pundi medali emas kontingen Merah-Putih bertambah dari cabang olahraga renang melalui perenang Jendi Pangabean.
Jendi memenangi lomba 100 meter gaya punggung S9-10 yang dihelat di His Majesty the King’s 80th Birthday Anniversary, Nakhon Ratchasima, Thailand, Senin (4/12/2023).
Jendi mencatat waktu tercepat 1 menit 06,86 detik untuk memastikan medali emas.
Posisi kedua sekaligus maraih medali perak ditempati oleh Sampachan Samathi dari Thailand dengan waktu 1 menit 12,18 detik.
Kemudian tempat ketiga dihuni wakil tuan rumah lainnya, Priwan Hadee, dengan waktu 1 menit 21,87 detik sekaligus merebut medali perunggu.
Usai pertandingan Jendi mengaku bangga dan sangat bersyukur karena bisa melampaui target yang ditetapkan.
“Untuk perlombaan tadi awalnya cuma ditargetkan medali perunggu, tapi Alhamdulillah saya bisa meraih emas,” kata Jendi dalam siaran pers yang diterima dari NPC Indonesia.
Torehan emas makin luar biasa karena persiapan Jendi sangat minim karena jeda pendek dari Asian Para Games Hangzhou 2022.
“Setelah kembali dari Asian Para Games Hangzhou, saya hanya istirahat satu pekan kemudian kembali latihan untuk persiapan jelang ajang ini.”
“Saya perlu conditioning dan dua minggu kita push untuk persiapan ke sini,” tambah Jendi.
Medali emas di WAG 2023 semakin memacu semangat Jendi untuk berlatih lebih giat dalam menghadapi ajang-ajang selanjutnya.
Tentunya, puncaknya adalah mimpi Jendi untuk tampil di Paralimpiade Paris 2024.
“Target saya dalam waktu dekat ini yaitu Paralimpiade Paris tahun depan karena mungkin Paralimpiade terakhir bagi saya,” tandas Jendi.
“Jadi setelah ajang ini saya akan fokus latihan untuk ke Paralimpiade.”
Setelah tampil di gaya punggung pada WAG 2023, perenang berusia 32 tahun itu masih akan berlomba di nomor 100 meter gaya kupu.