Wto Betting – Rantai pasokan China dan Amerika Serikat (AS) saling terkait, sehingga memberikan prospek yang luas untuk kerja sama mereka.
Seorang wirausahawan dalam Pameran Rantai Pasokan Internasional China (China International Supply Chain Expo/CISCE) pertama yang digelar di Beijing pada Selasa (28/11), mengatakan China dan AS memiliki kepentingan bersama yang luas dan peluang bisnis yang melimpah.
Chris Pereira, pendiri sekaligus CEO iMpact, sebuah grup konsultan komunikasi dan bisnis menyorotiTesla dan Temu.
Pereira menyampaikan bahwa Tesla berhasil meluncurkan bisnis di China lewat bantuan rantai pasokan yang besar dan mapan di negara itu.
Sementara Temu, platform perdagangan elektronik (e-commerce) China, berhasil menarik perhatian pasar Amerika Utara dalam setahun terakhir dan tetap menjadi satu dari tiga aplikasi yang paling banyak diunduh di kawasan tersebut.
Saat menghadiri pameran RE+ di Las Vegas, pameran tenaga surya terbesar di Amerika Utara, Pereira menemukan bahwa banyak ekshibitor berasal dari China dan perusahaan-perusahaan energi hijau negara itu tidak hanya terdepan dalam hal teknologi, tetapi juga kompetitif dalam segi harga.
Kendati memegang posisi krusial pada hulu rantai pasokan, China menunjukkan kejujuran dan mengadopsi sikap terbuka untuk menjalin kerja sama dengan AS terkait rantai pasokan, ujarnya. “Ini berdampak sangat positif bagi kerja sama rantai pasokan China-AS.”
Pameran itu menunjukkan minat China untuk berintegrasi lebih dalam ke sistem rantai pasokan dan industri global, tutur Pereira.
“Saya yakin komunitas bisnis AS menerima sinyal ini. Saya menantikan lebih banyak pertukaran dan kerja sama antara komunitas bisnis China dan AS di masa mendatang,” imbuhnya.