Wto Betting – Timnas Argentina berhasil mengalahkan Brasil dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia Zona CONMEBOL, Rabu (22/11/2023) pagi WIB.
Brasil kandas di kandang sendiri, Maracana Stadium, dengan skor tipis 0-1.
Satu-satunya gol dicetak oleh pemain bertahan, Nicolas Otamendi.
Bek berusia 35 tahun itu sukses memenangkan duel udara dan menyambut umpan tendangan pojok dari Giovani Lo Celso.
Pertandingan dua jagoan Amerika Selatan itu selalu memanas setiap kali mentas, dan diwarnai beberapa drama.
Laga sempat terhenti di awal akibat kegaduhan di tribune, sehingga pertandingan ditunda sejenak.
Setelah tim asuhan Fernando Diniz itu tertinggal, mereka kehilangan ritme permainan sehingga menyebabkan Joelinton diganjar kartu merah.
Insiden terjadi ketika Rodrigo De Paul mencoba merebut bola dari pemain Newcastle United itu, tetapi emosi Joelinton terpancing dan berakibat kontak fisik antara dua pemain.
Hal ini membuat Brasil gagal keluar dari tekanan dan kini menderita kekalahan tiga kali secara berturut-turut selama babak kualifikasi.
Mereka turun ke posisi ke-6 di klasemen dengan koleksi tujuh poin, sedangkan Albiceleste makin kokoh di puncak dengan torehan 15 poin.
Tidak hanya itu, Tim Samba juga memperpanjang catatan terburuk ketika bertemu Argentina.
Dalam tiga pertemuan terakhir, mereka tidak pernah menang atas Argentina di semua kompetisi.
“Satu hal penting yang ingin saya sampaikan adalah berhenti dari sepak bola, mulai berpikir bahwa banyak hal yang harus saya pikirkan saat ini,” ucap Scaloni.
“Para pemain ini telah memberikan banyak hal kepada saya.”
“Mereka telah memberikan banyak hal kepada seluruh staf kepelatihan dan kepada saya. Saya perlu banyak memikirkan apa yang akan saya lakukan”.
“Ini bukan perpisahan atau banyak hal, tapi saya harus berpikir karena standarnya sangat tinggi.”
“Saatnya untuk berpikir kali ini, saya akan memberi tahu presiden nanti.”
“Saya akan sampaikan ini ke pemain karena timnas ini butuh pelatih yang punya tenaga maksimal dan dalam kondisi baik,” jelas pelatih berusia 45 tahun itu.
Scaloni diangkat menjadi juru taktik Argentina pada tahun 2018 lalu setelah menjadi pelatih timnas U-20.
Bersama timnas Argentina senior, ia telah mencatatkan 66 penampilan, dengan statistik 48 kemenangan, 12 imbang, dan 6 kali kekalahan.
Ia membawa Lionel Messi dkk. meraih tiga trofi sekaligus, yaitu Piala Dunia (2022), Copa America (2021), dan Finalissima (2022).
Selain itu, berkat prestasinya, ia dinobatkan menjadi pelatih terbaik FIFA.