Wto Betting – Tentu saja yang dimaksud di sini bukanlah pertarungan antara 2 Rodtang yang sama.
Laga itu mempertemukan Rodtang tulen alias sang megabintang ONE Championship yang kini menjabat sebagai juara kelas terbang Muay Thai dengan calon penerusnya di masa depan.
Orang tersebut adalah jagoan muda asal Malaysia, Johan Ghazali.
Petarung yang masih berusia 17 tahun ini sudah disebut-sebut sebagai The Next Rodtang.
Seperti diakuinya sendiri, publik Malaysia bahkan menyematkan titel Rodtang Melayu kepada jagoan yang akrab disapa Jojo ini.
Gaya bertarung 2 jagoan ini memang memiliki kemiripan dengan eksplosivitas dan aksi-aksi yang menghibur penonton.
Ghazali sekarang sedang meniti tangga untuk mencapai titik yang kini ditempati oleh Rodtang.
Jojo melesat dengan cepat lewat 5 kemenangan beruntun yang diraihnya pada tahun lalu.
Dalam waktu dekat, Ghazali akan tampil di ONE 167 untuk melawan Nguyen Tran Duy Nhat.
Secara kebetulan, Rodtang juga dijadwalkan mentas di ONE 167 dengan menghadapi Denis Puric.
Apabila mampu meraih kemenangan lagi, Johan Ghazali diprediksi akan mulai memasuki daftar ranking 5 besar di kelas terbang Muay Thai.
“Saya kira laga perebutan sabuk itu tidak jauh lagi,” katanya.
“Menang dalam 2 atau 3 laga mendatang dan saya akan siap untuk duel perebutan titel.”
Ghazali juga mengungkapkan bahwa pada tahun ini dia berharap bisa tampil dalam 3 pertarungan.
Artinya, laga perebutan gelar baru akan dilakoni Ghazali pada tahun 2025 dengan asumsi dia terus menang tahun ini.
Apabila takhta kelas terbang Muay Thai masih diduduki orang yang sama, maka laga Rodtang vs Rodtang akan terjadi tahun depan.
Kalau terwujud, duel melawan Rodtang akan berarti spesial bagi Ghazali.
“Kalau bicara laga idaman, saya sangat ingin melawan Rodtang,” katanya.
Akan tetapi, Johan Ghazali juga mengakui bahwa sebetulnya dia tidak terlalu suka disebut sebagai The Next Rodtang,
“Tentunya keren disebut sebagai Rodtang berikutnya karena dia merupakan petarung kelas atas.”
“Namun, saya tidak ingin dikenal sebagai Rodtang. Saya adalah Johan Ghazali,” pungkasnya.