Gerbang Kesuksesan Anda
Beli Tema IniIndeks

Proliga 2024 – Ledakan 17 Poin Megawati, Jakarta BIN Tak Terkalahkan di Pekan Ketiga

Wto Betting – Tren kemenangan Jakarta BIN terus berlanjut pada hari kedua pekan ketiga Proliga 2024, Jumat (10/5/2024) kemarin.

banner 325x300

Tim besutan Danai Sriwacharamaytakul tersebut menuntaskan laga big match menghadapi Jakarta Pertamina Enduro dengan manis.

Diperkuat oleh Megawati Hangestri Pertiwi, Jakarta BIN memenangi laga ini melalui straight set 3-0 (25-17, 25-21, 25-20).

Pada hari sebelumnya, Jakarta BIN juga tampil garang dengan mengalahkan Jakarta Electric PLN juga melalui straight set atau tiga set langsung.

Dalam pertandingan ini, Megawati menjadi pemain tersubur Jakarta BIN dengan menorehkan total 17 poin.

Pemain asal Jember, Jawa Timur itu mengguli rekannya Kashauna Williams yang membukukan dua poin lebih sedikit.

Raut senang pun ditujukkan oleh Labib selaku asisten pelatih dari Jakarta BIN di mana dia menyiapkan laga ini melalui rekaman video.

Meski demikian, Labib tak menampik bahwa para legiun asingnya belum sepenuhnya menyatu dalam menjalani pola permainan.

“Apalagi pemain asing mereka yang baru masuk dan belum padu,” tuturnya menambahkan.

Menurutnya, pada game kali ini dirinya sangat puas melihat pemainnya apalagi dengan support bonus dari management.

Serangan-serangan Megawati semakin liar mengingat Jakarta Pertamina kehilangan satu amunisi andalannya Giovanna Milana.

“Kita berhasil menghentikan permainan pemain asing mereka,” kata Labib menjelaskan.

“Dan pengaruh tidak adanya Gia juga terlihat ditambah lagi dengan bonus yang diberikan,” imbuhnya.

Sementara itu, pelatih Jakarta Pertamina Enduro, Eko Waluyo mengatakan, jika pada pertandingan ini para pemainnya sudah bermain dengan maksimal.

“Hari ini mereka sudah bermain secara maksimal,” ucap Eko Waluyo menjelaskan.

“Pemain asing kita yang baru masuk, belum ketemu chemistrynya karena yang saya lihat dia mainnya gaya Eropa.”

Menurutnya, faktor tidak adanya Giovanna Milan sangat berpengaruh dalam tim.

“Kalau Gia bisa main permainan gaya Asia tapi kalau yang baru ini perlu adaptasi,” ucap Eko.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *