Wto Betting – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengemukakan Stasiun Pompa Ancol Sentiong di Jakarta Utara, Provinsi DKI Jakarta, efektif mereduksi banjir di tujuh kecamatan di wilayah setempat.
“Ini saya kira akan banyak sekali mengurangi daerah-daerah yang biasanya terkena banjir di DKI Jakarta, dan ini khusus untuk pompa Sentiong ini akan mengurangi banjir di tujuh kecamatan,” kata diadalam sesi wawancara setelah meresmikan Stasiun Pompa Ancol Sentiong di Jakarta, Senin.
Sebanyak tujuh kecamatan itu,Pademangan, Tanjung Priok, Kemayoran, Cempaka Putih, Johar Baru, Matraman, dan Senen.
Selain itu, pompa stasiun pompa air terbesar di Indonesia yang didanai oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) senilai Rp481 miliar itu efektif mereduksi total 879 hektare lahan banjir di Jakarta Utara, Jakarta Timur, dan Jakarta Pusat.
Presiden Jokowi mengatakan pompa tersebut sekaligus memperkuat mitigasi banjir di DKI Jakarta mulai dari hulu hingga hilir.
Pada bagian hulu, pemerintah telah merealisasikan area tangkapan air di Bendungan Ciawi dengan volume tampung 6,05 juta meter persegi dan luas genangan 39,40 hektare melalui biaya pembangunan sebesar Rp798,7 miliar.
Pemerintah juga mereduksi debit air Sungai Ciliwung yang mengalir ke Jakarta, dari 56,52 menjadi 41,05 meter kubik per detik lewat hadirnya Bendung Sukamahi.
“Kemudian juga sodetan Ciliwung sudah selesai juga, untuk masuk air dari Sungai Ciliwung ke Banjir Kanal Timur,” ujarnya.
Mitigasi banjir lainnya yang juga ditempuh pemerintah, kata dia, normalisasi Sungai Ciliwung yang saat ini menyisakan area 17 kilometer.
“Dan yang paling bawah sekarang, di Ancol di Sentiong, yaitu Stasiun Pompa Air Sentiong, karena memang dari atas, akhirnya juga ke sini, ke Pluit, tapi ini adalah pompa terbesar yang sudah dibangun oleh Kementerian PU dan kita harapkan akan sangat mengurangi banjir yang ada di DKI Jakarta, utamanya di tujuh kecamatan,” katanya.