Wto Betting – Pembalap jetski asal Prancis Jean Bruno Pastorello keluar sebagai juara kategori endurance pada Kejuaraan Dunia Jetski Aquabike 2023 yang berlangsung di Pantai Sinalsal Danau Toba, Karo, Sumatera Utara, Rabu.
Pembalap yang akrab disapa Bruno itu menaiki podium tertinggi setelah mencatatkan poin terbanyak dari dua sesi balapan dengan masing-masing 22 poin pada race 1lalu meraih 25 poin pada race 2 sehingga total mendapat 47 poin.
“Balapannya sangat sulit, ada faktor angin yang berhembus sangat kencang. Selain itu saya bersaing dengan banyak pembalap yang bagus,” kata Bruno usai penyerahan piala.
Bruno mengalahkan dua pesaing utamayaitu Anthony Radetic asal Amerika Serikat yang berada pada peringkat kedua dan pembalap Uni Emirat Arab Rashed Al Tayer di peringkat ketiga.
Radetic menyabet posisi kedua dengan perolehan 20 poin pada race 1 dan 22 poin pada race 2, dengan total mencatatkan 42 poin.
Sedangkan Rashed sempat menjadi pemuncak klasemen pada race 1 dengan hasil 25 poin, namun posisinya merosot saatrace 2 sehingga hanya memperoleh 14 poin, dan menorehkan total 39 poin.
Setiap sesi balap atau race berlangsung selama 35 menitdan setiap peserta dituntut untuk menciptakan putaran sebanyak mungkin demi mengantongi poin tertinggi pada setiap sesi race.
Bruno menyelesaikan race 1 dengan berada pada posisi kedua, lalu merangsek menjadi pemuncak klasemen pada race 2. Ia juga menyelesaikan kedua race dengan menyelesaikan 16 lap.
Capaian tersebut membuat perolehan poinnya konsisten dan tak terkejar oleh pesaing lainnya.
“35 menit bukan waktu yang mudah. Tapi saya mengawali start dengan sangat baik, tentunya itu sangat menyenangkan untuk saya,” ungkap Bruno.
Lalu Radetic mengakhiri race 1 juga dengan 16 lap namun berada di peringkat ketiga akibat selisih waktu yang terpaut 1 menit 10 detik dari Rashed yang memuncaki klasemen. Barupada race 2 ia menaikkan hasilnya dengan menduduki peringkat kedua, dengan jumlah putaran 16 lap dan selisih waktu 10,74 detik dari Bruno.
Sedangkan Rashed yang memegang peringkat teratas pada race 1 dengan 16 lap, posisinya tergeser menjadi peringkat ke-7 dengan menyelesaikan hanya 15 lap pada race2.
“Sungguh disayangkan saya sempat mengalami masalah mesin sehingga mempengaruhi posisi saya. Beruntung saya bisa melanjutkan balapan. Semua juga bertarung sangat ketat,” tutur Rashed.