Wto Betting – Perusahaan Daerah (PD) Pasar Surya Kota Surabaya mengembangkan “Senja Surya” atau singkatan dari “Seneng Njajan nang Pasar Surya” di sejumlah pasar tradisional di Kota Pahlawan, Jawa Timur.
Direktur Utama PD Pasar Surya Agus Priyo dalam keterangannya di Surabaya, Kamis, mengatakan, saat ini sudah ada dua pasar tradisional yang menggelar Senja Surya yakni Pasar Kembang dan Pasar Wonokromo.
“Tempatnya di pasar tapi serasa di kafe. Kami berupaya memberikan kepuasan kepada pengunjung,” katanya.
Menurutnya, untuk kegiatan di Pasar Kembang dikenal dengan Senja Surya 1.0. Kegiatan tersebut sudah digelar beberapa waktu lalu. Sedangkan untuk yang baru-baru ini digelar di Pasar Wonokromo diberi nama Senja Surya 2.0.
Senja Surya 2.0 bakal digelar sebulan, start mulai 20 November 2023 hingga 20 Desember 2023. Selama periode tersebut, di pintu utama Pasar Wonokromo disulap menjadi wisata kuliner malam hari.
Ia mengatakan, Senja Surya 2.0 buka setiap hari Senin, Selasa dan Rabu, sampai 20 Desember 2023 mendatang. Jam buka wisata kuliner ini pukul 18.00 WIB-21.30 WIB dengan konsep ruang terbuka.
“Kami konsep di area pintu utama Pasar Wonokromo ini sebagai tempat kulineran yang nyaman. Bisa makan, njajan atau ngopi-ngopi di sini,” ujarnya.
Agus menjelaskan konsep yang diusung pada Senja Surya 2.0 ini adalah untuk membangkitkan perekonomian di sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM). Yakni PD Pasar Surya memberikan wadah bagi UMKM untuk mengenalkan produk kulinernya.
“Dan ini juga akan mobile. Setelah di Pasar Wonokromo ini juga akan kami rancang Senja Surya berikutnya di pasar yang lain,” ucapnya.
Sementara itu, Direktur Pembinaan Pedagang PD Pasar Surya Gianto Sulistyono mengatakan di Senja Surya 2.0, selain disuguhi aneka kuliner, pengunjung dihibur pertunjukan musiksetiap hari. Nantinya juga akan ada berbagai acarauntuk semakin memeriahkan dan menarik pengunjung agar datang di Senja Surya 2.0.
Salah satunya lomba mencukur rambut dan kelas kecantikan. Juga akan ada lomba menyanyi dan penampilan stand up comedy.
“Akan ada banyak kejutan. Salah satunya juga akan ada penampilan DJ,” kata Gianto.
Ia juga mengatakan pihaknya berupaya memberikan kepuasan kepada pengunjung. Maka salah satu yang diubah dari pintu utama Pasar Wonokromo adalah menyulapnya seperti kafe. Dengan tambahan puluhan lampu yang dipasang, area tersebut diubah menjadi tempat kuliner dan tempat cangkrukan yang nyaman.
“Tempatnya di pasar tapi serasa di kafe,” katanya.