PC Gaming 5 jutaan fullset
wtobetting.com – Memasuki dunia PC gaming di tahun 2025 tak harus merogoh kocek dalam-dalam. Dengan anggaran Rp 5 jutaan, pemula bisa merasakan pengalaman gaming 1080p yang memuaskan. Bagaimana caranya? Simak strategi merakit “fullset” terbaik versi WTOBET, dilengkapi data harga terkini Agustus 2025!
Filosofi Merakit PC Budget: Keseimbangan, Efisiensi, dan Masa Depan
Merakit PC gaming Rp 5 jutaan bukan sekadar mencari komponen termurah, tapi menciptakan simbiosis antara kinerja, daya tahan, dan ruang upgrade. Filosofi utamanya berpijak pada tiga pilar:
- Keseimbangan Performa-Harga (Price-to-Performance)
- Komponen Kritis Berkualitas (CPU, GPU, RAM)
- Jalur Upgrade Terbuka (terutama motherboard dan PSU).

Targetnya jelas: menjalankan game populer seperti Valorant, Genshin Impact, atau Fortnite di 1080p dengan frame rate stabil di atas 60 FPS. Tantangannya? Menghindari bottleneck dan memastikan sistem tetap “bernapas” untuk peningkatan di masa depan.
Dua Jalan Menuju Gaming 1080p: Intel dGPU vs. AMD APU
Berdasar riset pasar terkini, dua konfigurasi unggulan muncul sebagai solusi terbaik untuk pemula:
Opsi 1: Intel Core i3 + GPU Bekas (Fokus Performa Maksimal)
- CPU: Intel Core i3-12100F (Rp 1.200.000)Prosesor 4-core ini jadi “dark horse” berkat performa single-core setara i5 generasi sebelumnya. Akhiran “F” berarti tanpa grafis internal, memangkas harga tanpa kurangi kekuatan gaming.
- GPU: NVIDIA GTX 1660 Super (Bekas, ~Rp 2.000.000)Di pasar bekas 2025, kartu ini adalah “legenda” yang sanggup menjalankan Cyberpunk 2077 di pengaturan medium 1080p. Sweet spot untuk rasio harga-kinerja.
Keunggulan:
*”Dengan GTX 1660 Super, pemain mendapat 40-50% peningkatan FPS dibanding APU flagship. Ini opsi ideal untuk yang targetkan game AAA ringan,”
Opsi 2: AMD Ryzen 7 APU (Solusi All-in-One & Ramah Upgrade)
- APU: AMD Ryzen 7 5700G (Rp 2.500.000)Kombinasi CPU 8-core dan GPU Radeon Vega terintegrasi ini menghadirkan solusi “sekali gebrak”. Tanpa GPU tambahan, ia sanggup menjalankan Apex Legends di 1080p/low dengan 60+ FPS.
Keunggulan:
- Semua komponen baru (garansi penuh)
- Konsumsi daya rendah (hemat listrik)
- Tinggal tambah GPU dedicated kapan saja untuk lonjakan performa dramatis.
Analisis Komponen: Beli Baru vs. Bekas, Mana Lebih Bijak?
Pasar komponen bekas Indonesia di 2025 menjadi game-changer untuk rakitan budget. Meski berisiko (garansi terbatas), nilai yang ditawarkan tak terbantahkan:
Strategi Alokasi Anggaran:
- GPU Bekas = Prioritas UtamaRasio performa-per-rupiah GPU bekas seperti GTX 1660 Super masih tak terkalahkan. Kuncinya: beli hanya dari seller Tokopedia dengan rating ≥4.9 dan ulasan 500+.
- RAM 16GB = Wajib HukumnyaGame 2025 seperti GTA VI (Mobile Port) sudah membutuhkan 12GB RAM. Dual-channel 2x8GB DDR4 3200MHz (Rp 700.000) adalah investasi minimal.
- SSD NVMe 512GB: Tanpa Tawar-menawar!Loading time lebih cepat 3x dibanding HDD. Pilihan seperti Team MP33 (Rp 550.000) sudah mencukupi.
Tabel Estimasi Biaya (Agustus 2025):
Komponen | Build Intel + GPU Bekas | Harga | Build AMD APU | Harga |
---|---|---|---|---|
Prosesor/APU | Intel i3-12100F | Rp 1.200.000 | AMD Ryzen 7 5700G | Rp 2.500.000 |
Motherboard | H610M | Rp 1.150.000 | B450M/A520M | Rp 900.000 |
GPU | GTX 1660 Super (Bekas) | Rp 2.000.000 | – | – |
RAM | 2x8GB DDR4 3200MHz | Rp 700.000 | 2x8GB DDR4 3200MHz | Rp 700.000 |
Penyimpanan | 512GB NVMe SSD | Rp 550.000 | 512GB NVMe SSD | Rp 550.000 |
PSU | 550W 80+ Bronze | Rp 600.000 | 450W 80+ Certified | Rp 500.000 |
Casing | mATX Standard | Rp 400.000 | mATX Standard | Rp 350.000 |
Subtotal | ~Rp 6.6 jt | ~Rp 5.5 jt |
Catatan: Subtotal di atas hanya untuk unit PC. Untuk tekan biaya Build Intel mendekati Rp 5 juta, kurangi spek RAM jadi 8GB atau cari GPU Rp 1,5 jutaan.
Menyempurnakan “Fullset”: Periferal Budget Tanpa Kompromi
Konsep fullset berarti siap pakai lengkap dengan monitor, keyboard, dan mouse. Berprioritas pada fungsionalitas:
- Monitor 1080p 75Hz: Layar 22″ seperti Xiaomi Mi Desktop Monitor (Rp 1.100.000) menawarkan rasio kontras 1000:1 dan refresh rate 75Hz – cukup untuk smooth gameplay.
- Keyboard & Mouse Combo: Paket kabel dari Rexus atau Fantech (Rp 150.000) memberikan switch anti-ghosting dan sensor 2400 DPI yang responsif.
- Total Estimasi Fullset:
- Build AMD APU + Periferal: ~Rp 7.1 juta
- Build Intel + GPU Bekas + Periferal: ~Rp 7.8 juta
“Refresh rate 75Hz itu titik balik pengalaman gaming. Di atas 60Hz, gerakan lebih fluid dan mengurangi motion blur – krusial untuk game kompetitif,”
Dampak & Proyeksi: Investasi Awal yang “Hidup”
Rakitan Rp 5 jutaan ini bukan sekadar solusi instan, tapi fondasi strategis:
- Daya Tahan 3-4 Tahun: Dengan upgrade GPU mid-range (misal RTX 4060 di 2027), performa bisa melonjak 120% tanpa ganti motherboard.
- Efisiensi Energi: APU AMD atau PSU 80+ Bronze mengurangi beban listrik hingga 40% vs. PC bekas lawas.
- Komunitas Support: Platform seperti B450M masih dapat BIOS update untuk CPU Ryzen generasi baru hingga 2026.
Bagi pemula, ini pintu masuk paling rasional: bermain hari ini, berinvestasi untuk besok.
Penutup: Langkah Awal yang Cerdas, Pengalaman yang Maksimal
Merakit PC gaming 5 jutaan di 2025 adalah bukti bahwa entry-level tak lagi identik dengan kompromi ekstrem. Baik lewat jalur AMD APU yang hemat dan aman, atau kombinasi Intel + GPU bekas yang lebih perkasa, pemula sekarang bisa menikmati gaming 1080p tanpa rasa “tertinggal”.
Pandangan Akhir : “Dari dua opsi, AMD Ryzen 7 5700G lebih direkomendasikan untuk pemula murni. Alasan: stabilitas komponen baru, upgrade path lebih jelas, dan bebas risiko pasar bekas. Namun, jika targetkan performa tinggi sekarang, Build Intel + GTX 1660 Super tetap jawabannya.”
Siap bangun rig pertamamu? Ikuti terus panduan rakitan terkini hanya di WTOBET – tempatnya gamers cerdas berinvestasi!