Wto Betting – Para penggemar telah lama menunggu aksi antara sang manusia rahang besi dan Superlek selama bertahun-tahun.
Keduanya akhirnya bertemu dalam ajang ONE Friday Fights 34 pada 22 September lalu.
Laga itu sejatinya digelar dengan sabuk emas kelas terbang Muay Thai sebagai taruhannya tetapi Superlek tak dapat memenuhi persyaratan berat badan.
Alhasil, laga digelar dalam format superfight dengan total tiga ronde.
Dua atlet Muay Thai papan atas itu memang berteman karib di luar arena.
Namun di dalam ring, keduanya tidak menunjukkan belas kasihan dan saling jual beli serangan dengan mengincar penyelesaian.
Duel yang terjadi di dua ronde awal memang begitu menegangkan dan mencapai klimaknya di ronde ketiga.
Rodtang menerjang maju dan membuat kepala lawannya bocor dengan sikunya sementara Superlek mencetak poin dengan tendangan dan serangan lutut keras untuk membalas agresi petarung berusia 26 tahun itu.
Saat bel akhir pertandingan berbunyi, mereka saling merangkul di tengah ring sebelum The Kicking Machine diumumkan sebagai pemenang melalui keputusan mutlak.
Superlek meraih kemenangan lewat teknik striking tajam serta mendapatkan knockdown di ronde kedua.
Dengan kemenangan itu, Superlek mengakhiri 14 kemenangan beruntun Rodtang yang diraihnya selama lima tahun dalam disiplin striking ONE Championship.
Dia sendiri memperpanjang rangkaian kemenangannya menjadi delapan kali beruntun.
Adapun semua fans pertarungan striking masih menanti laga ulang antara dua striker papan atas itu yang mungkin saja terjadi pada 2024.