Wto Betting – Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK)dan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku melatih petugas Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2024 untuk meningkatkan literasi dan Inklusi keuangan di Maluku.
Pelatihan dilakukan untuk membekali para petugas survei dari BPS Maluku untuk melakukan SNLIK 2024 di Maluku, Kata Kepala Bagian PEPKLMS OJK Provinsi Maluku, Novian Suhardi.
“Kami berkomitmen menyelenggarakan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2024 di Provinsi Maluku secara baik dan terpercaya, sehingga OJK dan BPS Provinsi Maluku bekerja sama melaksanakan pelatihan petugas SNLIK 2024 di Provinsi Maluku, ” katanya di Ambon , Senin.
Ia mengatakan, kegiatan SNLIK 2024 merupakan agenda tahunan OJK untuk mengetahui tingkat literasi dan inklusi keuangan di Indonesia, teemasuk Provinsi Maluku.
Hasil SNLIK 2024 akan disajikan dalam bentuk nilai indeks literasi dan inklusi keuangan, yang akan memberikan gambaran dan mengukur tingkat efektivitas upaya sosialisasi dan program edukasi yang telah dijalankan oleh OJK, Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK), dan para pemangku kepentingan di Provinsi Maluku.
Sementara itu nilai indeks literasi dan inklusi keuangan katanya, akan menjadi bahan evaluasi dan masukan bagi OJK dan seluruh pemangku kepentingan dalam rangka menyusun kebijakan yang efektif untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan secara lebih luas dan memberikan rumusan kepada PUJK untuk menyusun strategi pemenuhan produk dan layanan jasa keuangan yang lebih sesuai dengan kebutuhan konsumen.
Kepala BPS Provinsi Maluku, Maritje Pattiwaellapia menjelaskan, pelatihan ini merupakan tindak lanjut Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Departemen Literasi, Inklusi Keuangan dan Komunikasi OJK dengan Sekretariat Utama BPS.
SNLIK 2024 akan mengambil sampel
survei ke 10.800 responden masyarakat berusia 15-79 tahun di 34 provinsi dengan cakupan 120 kota/kabupaten.
Pelaksanaan pengambilan data lapangan survei akan dilaksanakan pada bulan Januari hingga Februari 2024 dengan menggunakan kuesioner yang mengacu pada tool kit Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD), dan disesuaikan dengan kondisi di Indonesia.
Kegiatan pelatihan petugas SNLIK 2024 diikuti oleh 9 orang petugas data dari BPS Provinsi Maluku dengan mendatangkan Instruktur Nasional dari BPS.