Wto Betting – Marco Bezzecchi gagal finis usai senggolan dengan pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, dalam balapan MotoGP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Minggu (26/11/2023).
Pada lap pertama Marquez menabrak bagian belakang motor Bezzecchi sehinga membuat pembalap asal Rimini, Italia, itu terhempas sampai ke area gravel.
Insiden tersebut luput dari siaran langsung MotoGP Valencia.
Hanya ada keterangan bahwa FIM MotoGP Steward melakukan investigasi kendati kemudian tidak ada hukuman apapun yang diambil.
Fakta ini membuat Bezzecchi marah besar hingga tidak menahan diri untuk mengeluarkan unek-uneknya.
Bezzecchi sampai menuding Marquez sebagai anak emas MotoGP karena sering lolos dari penalti walau melakukan kesalahan.
“Tidak ada yang perlu dijelaskan. Ia menabrak saya dan membuat saya terjatuh. Inilah yang terjadi,” ujar Bezzecchi kepada MotoGP.com dikutip Crash.net.
“Untungnya, saya baik-baik saja. Saya merasakan sakit di bahu kiri dan kaki kiri saya. Sekarang, kedua bahu tidak dalam kondisi terbaik saya. Inilah yang terjadi.”
“Karena dia adalah Marc Marquez dan tidak ada yang bisa berbuat apa-apa padanya,” sindir pembalap peringkat tiga klasemen akhir itu.
Bezzecchi yang notabene merupakan murid Valentino Rossi, musuh bebuyutan Marquez, melanjutkan kekecewaannya kepada Si Semut dari Cervera.
Dia menilai sudah tidak ada yang dikatakan lagi bahwa faktanya, gaya balap juara dunia MotoGP enam kali itu sangat kotor.
Bezzecchi bahkan tak segan mengatakan bahwa Marquez adalah pembalap paling kotor di MotoGP.
“Gaya berkendaranya adalah sesuatu yang tidak perlu dijelaskan,” tutur Bezzecchi sebagaimana diberitakan The-Race.
“Dan juga hal yang sangat keren adalah mereka bahkan tidak menunjukkan tayangan ulang dari insidennya.”
“Karena, manuver itu sangat, sangat kotor. Saya rasa dari kamera helikopter atau dari televisi Anda bisa melihatnya dengan sangat baik.”
Saat ditanya apakah dia merasa Marquez mendapatkan perlakukan khusus, Bezzecchi menjawab tanpa menahan diri.
“Tentu saja. Mereka tidak pernah memberi tindakan apapun kepadapnya. Dan dia adalah pembalap yang paling kotor.”
Ini bukan kali pertama Bezzecchi merasa dirugikan Marquez.
Bezzecchi menunjuk insiden lain antara dirinya dan Marquez di MotoGP Thailand lalu benturan lain antara Marquez dan Jorge Martin saat sprint MotoGP Valencia.
Bezzecchi merasa seorang pembalap perlu mendapatkan penalti apabila terbukti menyebabkan rivalnya terjatuh.
Di sisi lain, Marquez membela dirinya dengan mengatakan bahwa dia berada di posisi yang memungkinkan untuk menyalip saat itu.
“Saya tidak akan menghabiskan banyak waktu dengan pembalap ini. Itu karena musim ini dia sudah mendorong saya keluar berkali-kali,” ujar Marquez.
“Yah, itu normal. Saya berada di sisi dalam, dia mencoba bertahan di garis luar untuk kembali di Tikungan 4.”
“Tetapi, jika kita berada di sisi luar, kita akan kehilangan posisi jika pembalap yang ada di sisi dalam dapat menjaga kecepatan.”
“Dan itulah yang terjadi, dari Tikungan 2 ke Tikungan 3, kami berada di posisi yang sejajar, dia mencoba bertahan di garis luar untuk kembali di Tikungan 4.”
“Maksud saya, tidak ada yang perlu dikatakan lagi. Saya tidak akan membuang lebih banyak waktu dengannya.”