Wto Betting – Menteri Sosial Tri Rismaharini meninjau penanganan pengungsi banjir di Kabupaten Aceh Tenggara, Aceh, yang masih berada di pengungsian dan memberikan santunan korban meninggal akibat bencana tersebut.
“Bantuannya biasa untuk penyintas ya, ada makanan. Sudah tiga minggu kita di sini memberikan bantuan makanan kemudian tenda, peralatan tidur, dapur dan sebagainya,” ujar Mensos dalam keterangannya disiarkan di Jakarta, Jumat.
Mensos Risma menempuh perjalanan darat selama enam jam dari Kota Medan untuk sampai ke Kabupaten Aceh Tenggara.
Tujuan pertama Mensos adalah Simpang Semadam. Di sini, Mensos meninjau dapur umum, menyerahkan santunan kepada ahli waris korban meninggal, serta meninjau Sungai Kampung Baru.
Mensos mengatakan pengerukan sungai perlu dilakukan untuk membuat embung di dasar sungai. Bebatuan yang ada di dasar sungai dipindahkan agar tanah dapat menampung dan meresap air.
Sebagai orang yang pernah belajar Urban Development di Erasmus University Rotterdam Belanda, Mensos memahami manajemen pengairan. Mensos juga mengajak masyarakat yang hadir untuk kerja bakti di sungai dan di titik-titik di mana air mengalir deras.
Di lokasi kedua, di Desa Rikit Bur Kecamatan Bukit Tusam, Mensos kembali menyerahkan santunan kepada ahli waris korban meninggal dan korban luka-luka. “Santunan tadi ada (untuk) yang meninggal dua, kemudian tadi ada yang luka-luka,” kata Mensos.
Kemensos memberikan santunan kepada ahli waris korban meninggal sebanyak dua orang. Nilai santunan yang diberikan adalah Rp15 juta per orang. Sedangkan untuk korban luka-luka senilai Rp5 juta per orang yang diberikan kepada delapan korban.
Sebelumnya, Kementerian Sosial sudah mengirimkan bantuan pada 16 November. Bantuan yang dikirim berupa makanan siap saji sebanyak 1.300 paket, makanan anak 1.000 paket, lauk pauk siap saji 300 paket, tenda gulung 100 lembar, dan tenda keluarga portable 50 unit.
Kemensos kemudian menambah jumlah bantuan dengan rincian kasur 25 paket, selimut 50 buah, family kit 31 paket, kids ware 20 paket, makanan anak 40 dus, makanan siap saji 48 dus, peralatan dapur keluarga 15 paket, tas, pakaian dan peralatan sekolah 250 paket, sembako dan sandang 100 paket, makanan anak 300 paket, dan mainan anak 100 paket.
Banjir melanda 15 kecamatan di Aceh Tenggara pada Senin (13/11). Banjir disebabkan hujan deras yang membuat meluapnya beberapa sungai ke pemukiman warga.