Wto Betting – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengajak para jurnalis untuk bisa menjadi penggerak masyarakat menjadi lebih positif dalam menyikapi beberapa agenda nasional seperti Pemilu 2024 hingga pembangunan IKN Nusantara.
“Saya berharap jurnalis sebagai penggerak perubahan dapat menggugah masyarakat Indonesia untuk melangkah maju dengan lebih baik dengan tetap menjaga harmoni bangsa mulai dari menyukseskan Pemilu Damai 2024 hingga isu perkembangan IKN terus dapat digaungkan,” kata Budi dalam acara puncak Anugerah Jurnalistik Kominfo (AJK) 2023, di Jakarta, Kamis.
Dalam puncak selebrasikompetisi jurnalistik besutan Kementerian Kominfo itu Budi berpesan jurnalis harus dapat menjadi lentera informasi sehingga masyarakat tetap memiliki navigasi di tengah derasnya arus informasi.
Budi mengatakan hal itu penting mengingat dewasa ini semakin banyak kecanggihan teknologi seperti generative AI, deepfake, dan autobot yang kerap disalahgunakan dan memecah persatuan masyarakat dari sebuah negara.
“Setidaknya di 16 negara teknologi itu ditujukan untuk menimbulkan keresahan dan mengganggu diskusi publik. Contohnya seperti insiden kegaduhan sosial politik seperti di Brazil, Perancis, dan Amerika Serikat terjadi akibat penggunaan generative AI, deepfake, dan autobot,” kata Budi.
Ia mengapresiasi untuk para jurnalis yang terlibat dalam AJK 2023 karena telah berkontribusi dalam kompetisi yang tahun ini mengambil tema “Peta Jalan Menuju Indonesia Digital”.
Dalam hal ini para jurnalis ikut membantu diseminasi informasi terkait kebijakan pemerintah di sisi transformasi digital untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Terdapat 16 orang jurnalis yang mendapatkan penghargaan dalam AJK 2023, berikut daftar lengkapnya:
Penghargaan kategori Liputan Media Online
Juara 1: Agustina Purwanti dari Kompas.id dengan karya “Ekonomi Digital Cenderung Semu Didominasi Komoditas Impor”
Juara 2: Dhana Kencana dari IDN Times Jawa Tengah dengan karya “Tebengan Wifi Internet Burjo Bawa Keramik Salatiga Mendunia”
Juara 3: Rendi Fadhillah dari Sumatera Ekspres dengan karya “Digitalisasi Membangun Desa Wisata SAD”
Penghargaan kategori Liputan Media Cetak
Juara 1: Adi Wikanto dari Kontan dengan karya “Skripsi Bikin Desa Sejiram jadi Mandiri”
Juara 2:Kismi Dwi Astuti dari Pikiran Rakyat dengan karya “Digitalisasi dan Para Puan yang Mandiri:Koneksi internet Belum Merata”
Juara 3: Khairul Anam dari Majalah TEMPO dengan karya “Berburu Sisa Proyek Satelit”
Penghargaan kategori Liputan Media TV
Juara 1: Dian Widaningtyas dan priyuda Anangga Dipa dari CNN TV Indonesia dengan karya “Aplikasi peringatan Dini Gunung Semeru”
Juara 2:Satriyo Adi Wicaksono dari CNN TV Indonesia dengan karya “Pemuda Penggerak Internet Desa”
Juara 3:Azzi Fardiansyah dari Kompas TV Jawa Barat dengan karya “Tol Udara Penghubung Niaga”
Penghargaan kategori Liputan Radio
Juara 1: Ardi dari RRI Merauke dengan karya “Kami Indonesia Sesungguhnya”
Juara 2:Haryo Ristamaji dari Radio Elshinta dengan karya “Rakyat Berhak Mendapatkan Akses Internet”
Juara 3: Hikmat Raharjo Utomo dari RRI Denpasar dengan karya “Cuan Digital, Berniaga di Pasar Tradisional”
Penghargaan kategori Liputan Foto Jurnalistik
Juara 1:Adhi Wicaksono dari CNN Indonesia dengan karya “Live Shopping Jadi Tren Belanja Online”
Juara 2: Nur Chamim dari Jawa Pos-Radar Semarang dengan karya “Menuju Indonesia Digital, Seluruh Sektor Strategis Ikut Bertransformasi”
Juara 3: Zabur Karuru dari LKBN ANTARA dengan karya “Persiapan KTT ASEAN”
Penghargaan kategori Special Awarding
Agus Tri Haryanto dari Detik.com