Wto Betting – Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin mensyukuri hasil China Master 2023 meskipun gagal melangkah lebih jauh setelah ditaklukkan pasangan India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty 16-21 dan 14-21 pada partai perempat final di Lapangan 1 Shenzhen Bay Gymnasium, China, Jumat.
Hal ini dikatakan Leo Carnando karena pebulu tangkis 22 tahun itu mengaku ia dan Daniel cukup puas dengan permainan yang selama ini ditunjukkan dan dapat menyelesaikan turnamen dengan terhindar dari cedera.
“Alhamdulillah bisa bermain baik dan tidak cedera. Meski hasilnya kami belum bisa meraih kemenangan,” ucap Leo sebagaimana dilansir dari keterangan resmi PBSI, Jumat.
Meskipun Reddy/Shetty adalah lawan yang sulit, kata Leo, ia melihat ada celah untuk lebih memberi perlawanan dari pasangan unggulan India tersebut.
Namun, hal ini tidak mampu dimanfaatkan karena ia mengakui dirinya dan Daniel juga melakukan kesalahan individual.
Hal ini terlihat pada gim pertama dimana Leo/Daniel mampu menyamakan angka dua kali 13-13 dan 14-14 sebelum Reddy/Shetty kembali menjauh dan kemudian menyelesaikan gim.
“Harus diakui, lawan bermain cukup bagus. Sebenarnya ada celah yang bisa dimanfaatkan. Tetapi kami tidak bisa memanfaatkan kesempatan itu,” ucap Leo.
Alih-alih mengambil kemenangan di gim kedua, Leo menilai Reddy/Shetty justru tampil lebih percaya diri.
Sementara itu, dirinya dan Daniel masih kesulitan menguasai jalannya gim karena membuat kesalahan-kesalahan sendiri.
“Setelah menang di gim pertama, lawan rupanya makin tambah percaya diri. Sedangkan kami malah makin tertekan di gim kedua. Kami juga masih banyak melakukan kesalahan sendiri,” jelas Leo.
“Semoga di tahun depan penampilan kami bisa lebih baik lagi. Hasilnya bisa lebih mantap lagi. Segala kekurangan semoga bisa diperbaiki,” lanjutnya.
Hal senada juga dikatakan Daniel. Ia mengaku sang lawan yang merupakan peringkat 13 dunia itu bermain lebih baik dari dirinya dan Leo.
“Dalam pertandingan tadi harus diakui lawan memang bermain lebih bagus. Mereka juga lebih unggul di bola satu-dua. Kami sebenarnya sudah berusaha memberikan yang terbaik,” kata Daniel.
“Di gim pertama kami bisa bermain lebih baik dibanding gim kedua. Gim pertama kami tidak banyak melakukan kesalahan sendiri. Sebaliknya di gim kedua, kami banyak melakukan kesalahan. Kami juga banyak membuang-buang poin untuk lawan,” tambahnya.