Gerbang Kesuksesan Anda
Beli Tema IniIndeks

Kesedihan Giovanna Milana Karena Gagal Lawan Megawati di Proliga 2024, Kenangan Red Sparks Ikut Terbawa

Wto Betting – Pekan ketiga Proliga 2024 yang bergulir di GOR PSCC Palembang, Sumatra Selatan menyajikan laga yang sangat dinanti volimania tanah air.

banner 325x300

Duel tersebut adalah Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta BIN yang telah bergulir pada hari Jumat (10/5/2024) kemarin.

Laga ini dinanti karena menyajikan persaingan dua pemain yang pernah membela tim Liga Voli Korea Daejeon JungKwanJang Red Sparks.

Duo Meriam Kembar Red Sparks di Liga Voli Korea 2023-2024 itu harus pecah kongsi di Proliga 2024 ini.

Megawati sendiri menjadi andalan Jakarta BIN sedangkan Giovanna Milana berkiprah di kompetisi tanah air membela Jakarta Pertamina Enduro.

Pertandingan kemarin berjalan kurang lengkah setelah pemain yang akrab disapa Gia Day itu tidak bisa membela Jakarta Pertamina.

Outside hitter asal Amerika Serikat itu harus absen delapan hingga 10 laga di mana artinya dia baru bisa turun di fase final four.

Hal tersebut terjadi setelah Gia mengalami cedera usai terpeleset keringat yang menempel di permukaan lapangan pada pekan kedua lalu.

Tanpa hadirnya Gia, Jakarta BIN leluasa melancarkan serangan melalui Megawati sebagai motor utama di lini depan.

Pemain asal Jember, Jawa Timur tersebut tampil gacor dengan menorehkan total 17 poin untuk membawa Jakarta Pertamina menang 3-0.

Di sisi lain, Gia hanya bisa melihat keganasan Megawati dari pinggir lapangan terlebih posisinya sudah digantikan Ivana Vanjak.

Raut menyesal dan sedih ditunjukkan Gia usai pertandingan tersebut di mana dia juga menanti momen menghadapi Megawati.

Gia bahkan juga kembali mengenang momen-momen saat bahu membahu bersama di Red Sparks untuk lolos ke playoff Liga Voli Korea.

Kenangan berlatih bersama di Red Sparks kian membuat Gia ingin untuk melawan Megawati di pentas Proliga 2024.

Akan tetapi, harapannya tersebut dipastikan tidak bisa terwujud lantaran rivalitas impian itu berakhir lebih dini.

“Bahkan, saat latihan di Korea, kita berlatih bersama, jadi saya sangat tertarik untuk bisa bertanding melawannya.”

“Tapi saya juga sangat sedih karena tidak bisa,” imbuhnya.

Duet Megawati dan Gia menjadi salah satu duet yang mematikan di Liga Voli Korea musim lalu.

Kombinasi dua pemain tersebut menghasilkan total 1.426 poin.

Mereka juga berkontribusi besar dalam mengakhiri penantian tujuh tahun Red Sparks melangkah ke babak playoff usai finis di peringkat ketiga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *