Wto Betting – Kegiatan “Jelajah Purba 2023” yang diinisiasi oleh pelaku wisata dan didukung oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Jember mengembangkan sektor wisata prasejarah yang berada di kawasan lereng Argopuro, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Kegiatan Jelajah Purba yang diikuti wisatawan lokal tersebut mengunjungi situs megalitikum yakni Situs Duplang dan situs Calok di Desa Kamal, Kecamatan Arjasa, sambil berkeliling menikmati keindahan lereng Gunung Argopuro dan menyantap kuliner pedesaan, Minggu.
“Kami berkolaborasi dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Kamal, Pokdarwis Desa Panduman, UMKM, pelaku seni lokal dan didukung oleh Pemkab Jember ingin mengenalkan kekayaan budaya megalitikum Jember,” kata Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kabupaten Jember Hasti Utami di kabupaten setempat.
Menurut dia, fakta sejarah menyebutkan bahwa Jember menjadi bagian penyebaran kebudayaan megalitikum dan Dataran Tinggi Hyang (Argopuro-Raung) menjadi salah satu pusat persebaran situs-situs pada zaman prasejarah itu.
“Peninggalan megalitikum menjadi sangat menarik karena menjadi bukti nyata perjalanan peradaban manusia, namun sayangnya situs itu menjadi destinasi wisata yang kurang populer,” tuturnya.
Padahal di Jember, lanjut dia, daerah persebaran situs tersebut berdampingan dengan potensi alam yang sangat indah dan budaya yang luar biasa, sehingga pihaknya mengenalkan ke masyarakat luas melalui kegiatan “Jelajah Purba”.
“Selanjutnya Jelajah Purba adalah awalan kami dalam mengembangkan Kawasan Wisata Budaya Terintegrasi Argopuro Raung yakni mengintegrasikan kawasan wisata di sepanjang Pegunungan Argopuro dan Raung melalui kolaborasi pelaku wisata,” katanya.
Hasti mengatakan Jelajah Purba menggabungkan kekayaan alam dan budaya Desa Panduman di Kecamatan Jelbuk dan Desa Kamal di Kecamatan Arjasa dalam satu rute wisata yang saling mendukung dan melengkapi.
“Hari ini kami juga meluncurkan Jember Megalitikum Track, Batik Purba dan Ojek Wisata Argopuro. Kegiatan Jelajah Purba itu menggali dan mengembangkan potensi wisata alam dan budaya di sepanjang Pegunungan Argopuro,” ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata Jember Bambang Rudianto mendukung kegiatan Jelajah Purba karena potensi peninggalan sejarah megalitikum bisa menjadi salah satu ikon wisata budaya yang menarik bagi wisatawan domestik dan mancanegara.
“Kami berharap wisata Jember semakin cemerlang dengan berkolaborasi dengan para pelaku wisata, serta membangun sinergi dengan kabupaten tetangga, sehingga diharapkan kunjungan wisata di Jember bisa semakin meningkat,” katanya.