Gerbang Kesuksesan Anda
Beli Tema IniIndeks
Bisnis  

Jakbar instruksikan sekolah perbaiki fasilitas sesuai hasil asesmen

Wto Betting – Pemerintah Kota Jakarta Barat menginstruksikan sekolah-sekolah untuk melakukan perbaikan fasilitas sekolah berdasarkan hasil asesmen yang dilakukan pada 10 November 2023.

Adapun perbaikan fasilitas tersebut untuk mencegah kecelakaan seperti terjadi di SMP 132 Cengkarengbeberapa waktu laluyang mengakibatkan salah seorang siswanya meninggal dunia akibat jatuh dari lantai empat.

banner 325x300

“Asesmen yang kita lakukan, hasilnya berupa rekomendasi atau catatan kepada kepala sekolah terkait perbaikan yang harus dilakukan,” kata Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Jakarta Barat yang juga menjabat sebagai PenjabatSudinPendidikan I, Junaedidi Jakarta, Selasa.

Adapun perbaikan yang dilakukan, kata Junaedi, berupa perbaikan ringan seperti menumpulkan ujung meja yang tajam, perbaikan tangga yang curam, perbaikan penerangan ruangan yang suram, jendela yang bolong dan lainnya.

“Tentu perbaikan-perbaikan yang perlu dilakukan ini tidak secara total, tidak secara berat, tetapi perbaikan yang ringan saja,” ungkap Junaedi.

Mengenai dana perbaikan fasilitas, Junaedi menganjurkan untuk memanfaatkan dari Biaya Operasional Pendidikan (BOP) atau dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

“Kalau berbicara tentang sarana pra sarana, infrastruktur, yang perlu dicermati untuk direalisasikan, kita minta kepada para kepala sekolah untuk menggunakan dana BOPmaupun dana BOS,” kataJunaedi.

Menurut Junaedi, perbaikan tersebut dapat mewujudkan sekolah yang ramah terhadap anak, terutama dalam proses belajar dan mengajar.

“Memberikan perhatian sarana-sarana untuk menjadikan sekolah itu sekolah ramah anak, sekolah yang kondusif, bahagia, menyenangkan ketika proses belajar mengajar,” kataJunaedi.

Sebelumnya, Suku Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (Sudin PPAPP) Jakarta Barat (Jakbar) mengusulkanlebih dari 200 sekolah ramah anak tahun 2023 untuk mewujudkan wilayah tersebut sebagai kota layak anak (KLA).

Kasudin PPAPP Jakbar, Aswarni menyebutkan bahwa pengajuan kepada Wali Kota Jakbar tersebut, utamanya bedasarkan indikator sarana dan prasarana sekolah yangramah terhadap anak.

“Tahun ini kita ajukan lebih dari 200 sekolah ramah anak dan itu tergantung sarana prasaranasekolah bersangkutan,” kata Aswarni saat dihubungi di Jakarta pada Jumat (10/11).

Aswarni menyebu, sebelum pengajuan 200 sekolah ramah anak tahun ini, Jakbar sudah memiliki sekitar 200sekolah kategori serupa.

“Sebelumnya kita juga sudah punya 200sekolah ramah anak,” kata Aswarni.

Ia menuturkan bahwa hal tersebut pada dasarnya merupakan kewenangan dari Suku Dinas Pendidikan Jakbar.

“Makanya kan kita tetap koordinasi sama SudinPendidikan Jakarta Barat, karena kewenangan untuk sarana prasarana sekolah kan ada di SudinPendidikan, misalnya pengadaan bangku sekolah dan lain-lain,” kata Aswarni.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *