Gerbang Kesuksesan Anda
Beli Tema IniIndeks

Gelagat Tercela Valentino Rossi Diungkit Max Biaggi, Momen Saat Sakit Jadi Bukti

Wto Betting – Jika berbicara tentang MotoGP, tentu tidak bisa dilepaskan dari nama seorang Valentino Rossi meski dia sudah pensiun sejak akhir musim 2021.

banner 325x300

Kharisma The Doctor mampu membawa ajang balap motor paling bergengsi di dunia ini naik level dengan hadirnya banyak penggemar baru.

Rossi menjelma sebagai ikon dalam ajang ini dengan perjalanan karier yang panjang yang dimulai sejak tahun 1996 di kelas 125cc.

Status itu layak tersemat di pundaknya seiring prestasi dan pencapaian yang didapat dengan total sembilan gelar juara dunia.

Dalam perjalanannya, Rossi terlibat rivalitas ikonik dengan banyak pembalap hebat di masa lalu salah satunya adalah Max Biaggi.

Sama-sama berasal dari Italia, persaingan antara Rossi dan Biaggi dikenang sebagai salah satu persaingan terbaik MotoGP yang pernah ada.

Mereka tidak hanya terlibat perang urat syaraf di dalam lintasan saja, tapi juga merembet di luar arena balap.

Biaggi dan Rossi bahkan tidak menyurutkan api persaingan mereka hingga beberapa tahun setelahnya di mana adanya perasaan saling benci.

Hubungan mereka mulai menemui babak baru saat Rossi memutuskan gantung helm atau pensiun dari ajang MotoGP.

Belum lama ini, pria yang identik dengan nomor 46 itu tak sungkan untuk memanggil Biaggi dengan sebutan teman.

Mendengar hal tersebut dari Rossi yang menganggapnya sebagai teman, pria yang kini berusia 52 tahun itu memberikan respons.

Bagi Biaggi, hal itu sangat wajar di mana salam dari Rossi tersebut bukanlah hal baru baginya.

“Kebetulan dia berkata, teman-temanku Stoner, Biaggi, Lorenzo.”

“Tapi Anda tidak bisa berbicara tentang persahabatan, tak ada yang pernah dilakukan untuk menciptakannya,” imbuhnya.

Juara dunia empat kali kelas 250cc tersebut masih meragukan sebutan teman yang datang dari Rossi hingga saat ini.

Berkaca dari kecelakaan yang menimpanya di tahun 2017 lalu, Biaggi merasa apa yang diucapkan pria berusia 44 tahun itu belum bermakna sepenuhnya.

Terlebih lagi, Rossi sempat menunjukkan gelagat yang tidak terpuji dengan tidak memberikan pesan apa pun usai Biaggi mengalami kecelakaan itu.

“Saya ingat ketika saya mengalami kecelakaan serius, saya dirawat di rumah sakit dalam waktu yang lama,” ucap Biaggi.

“Saya menerima pesan dan panggilan telepon dari semua orang tidak tidak ada yang datang dari dia (Rossi).”

“Tapi saya tidak menyesal dengan hal itu,” imbuhnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *