Wto Betting – Timnas U-17 Prancis akan melakoni partai final melawan Jerman di Stadion Manahan, Sabtu (3/11/2023) malam WIB.
Mereka berhasil melangkah ke final setelah mengalahkan Mali dengan skor 2-1 di babak semifinal.
Menariknya, Mali merupakan tim pertama yang membobol gawang Prancis dalam waktu normal di turnamen ini.
Sebelum itu, Prancis telah kebobolan dalam babak adu penalti melawan Senegal di ronde 16 besar.
Dalam adu penalti tersebut, kiper utama Prancis, Stanislas Argney menepis satu tendangan dari The Lions.
Begitu juga dengan tim junior Jerman yang berhasil melangkah ke final setelah menang dalam adu penalti melawan Argentina.
Padahal, Cristian Wuck tidak memainkan kiper utamanya, Max-Joseph Schmitt.
Saat adu penalti, kiper pelapis Jerman, Konstantin Georg Heide menepis dua tendangan dari Tim Tango.
Laga final dipastikan akan berjalan sengit mengingat masing-masing peserta adalah perwakilan Eropa di kompetisi ini.
Prancis mempunyai misi untuk balas dendam atas kekalahan mereka di final Piala Eropa U-17 tahun 2023 lalu.
Adapun, Der Panzer berpeluang mengawinkan trofi Piala Eropa U-17 dengan Piala Dunia U-17 kali ini.
Kiper cadangan Prancis, Timothe Viel, sebut timnya telah mempersiapkan diri untuk final nanti, bahkan jika laga berlanjut ke babak adu penalti lagi.
“Pertama-tama, kami akan mencoba menang dalam waktu normal.Setelah itu, kami selalu mempersiapkan diri untuk kemungkinan adu penalti,” ucap Viel.
“Kami selalu mempersiapkan diri untuk setiap kemungkinan yang akan terjadi dengan gaya kami sendiri agar kami tidak terkejut. Kemudian, kami akan lebih siap jika berlanjut ke undian penalti, itu akan menjadi masalah,” tutupnya.
Ia juga menambahkan bahwa timnya sudah melupakan kekalahan di final beberapa bulan lalu.
Selain itu, Viel juga mengatakan mereka lebih siap dari sebelumnya dan percaya diri untuk memenangkan pertandingan.
“Itu adalah kekalahan yang berdampak pada kami semua. Setelah itu, kami fokus pada hal lain. Selain itu, ini adalah kompetisi baru. Jadi, ini bukan ajang balas dendam,” tutur kiper Prancis itu.
“Kami adalah pesaing. Jelas kami akan menang besok untuk balas dendam. Namun, ini bukan balas dendam yang sesungguhnya karena kompetisi sudah berjalan.”
“Kami lebih dari kata siap untuk memenangkan pertandingan besok. Jadi, semua orang akan senang,” tutupnya.
Namun, hal itu tidak semudah membalikkan telapak tangan bagi Prancis.
Sebab, mereka juga punya kenangan pahit setelah kalah di final Piala Eropa U-17 dari Jerman dalam babak adu penalti.
Sejauh ini, Les Bleus telah mencetak 10 gol dan hanya kemasukan satu kali selama kompetisi ini berjalan.
Adapun, Jerman telah membukukan 16 gol serta mendapatkan 8 kali kebobolan.
Selain itu, selama di fase grup , kedua tim juga tidak tersentuh kekalahan.