Wto Betting – Sebanyak enam kabupaten dan kota di Provinsi Sulawesi Tengah menerima predikat Peduli Hak Asasi Manusia (HAM) dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) dengan memenuhi berbagai aspek dan indikator penilaian yang telah ditentukan.
“Penilaian kabupaten/kota Peduli HAM bertujuan untuk mendorong pemerintah daerah kabupaten/kota melakukan penghormatan, perlindungan, pemenuhan, penegakan dan pemajuan HAM (P5HAM) sesuai dengan amanat konstitusi UUD 1945,” kata Kepala Kanwil Kemenkumham Sulteng Hermansyah Siregar pada momentum pelaksanaan peringatan Hari HAM Sedunia ke-75 di Kota Palu, Senin.Ia mengatakan bahwa rangkaian pelaksanaan Hari HAM Sedunia ke-75 tahun 2023, salah satunya adalah pelaksanaan penilaian kabupaten/kota Peduli HAM yang dilaksanakan pada tahun 2022.Menurut dia, pelaksanaan Rencana Aksi Nasional HAMdi Sulteng sejauh ini berjalan baik, dimana pemerintahprovinsi dan 13 kabupaten/kota telah melaksanakan berbagai program aksi HAM yang berfokus pada kelompok anak, perempuan, penyandang disabilitas dan komunitas masyarakat adat.Berdasarkan penilaian Menteri Hukum dan HAM, melalui Surat Keputusan Nomor M.HH-03.HA.02.01.01 Tahun 2023 tanggal 15 November 2023 tentang penetapan kabupaten/kota peduli HAM, Kota Palu, Kabupaten Banggai, Morowali, Tojo Una-una, Poso dan Donggala ditetapkan sebagai kota dan kabupaten peduli HAM di Provinsi Sulteng.
Ia memaparkan kategori penilaian kota/kabupaten peduli HAM, yaitu kabupaten/kota yang mendapatkan total nilai dari 75 sampai 100, dari hasil penilaian 10 aspek dan 120 indikator yang telah ditentukan.
Kabupaten/kota kurang peduli HAM yang mendapatkan total nilai di bawah 50, yakni Kabupaten Sigi dengan nilai 46,35 dan Banggai kepulauan dengan nilai 39,85.