Wto Betting – Duta Besar RI untuk Brunei Darussalam Achmad Ubaedillah menyerahkan penghargaan Primaduta Award ke sejumlah pengusaha Brunei yang telah mengimpor produk dari Indonesia.
Penyerahan Primaduta Award dan Penghargaan Importir Utama tersebut dilakukan oleh KBRI Bandar Seri Begawan pada Rabu (29/11).
“Pemerintah Indonesia menyadari pentingnya peran importir dalam upaya meningkatkan kinerja ekspor Indonesia di luar negeri. Oleh sebab itu, pemerintah Indonesia memberikan penghargaan Primaduta Award setiap tahun dalam kesempatan pelaksanaan Trade Expo Indonesia,” kata Ubaedillah seperti dikutip dalam keterangan tertulis KBRI Bandar Seri Begawan pada Kamis.
Dalam acara penyerahan penghargaan,Ubaedillah memaparkan keberhasilan Trade Expo Indonesia (TEI) 2023 pada Oktober di Banten. Pameran itu mencatatkan transaksi senilai 25,3 miliar dolar AS (sekitar Rp393 triliun) yang melampaui target 11 miliar dolar AS (sekitar Rp170 triliun).
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada importir Brunei yang hadir di TEI 2023 dan mencatat nilai transaksi lebih dari 200.000 dolar AS (sekitar Rp3,1 miliar).
Nilai ekspor non-migas Indonesia ke Brunei menunjukkan peningkatan dalam lima tahun terakhir. Pada 2022 nilai ekspor Indonesia tercatat 240,1 juta dolar AS (sekitar Rp3,73 triliun), meningkat signifikan dari 61,2 juta dolar AS (sekitar Rp950 miliar) pada 2018, menurut data KBRI Bandar Seri Begawan.
Perdagangan kedua negara juga menunjukkan tren positif dengan mencatat nilai total ekspor-impor non-migas sebesar 316,8 juta dolar AS (sekitar Rp4,92 triliun) pada 2022 dibanding 81,3 juta dolar AS (sekitar Rp1,26 triliun) pada 2018.
Fast moving consumer goods(FMCG) atau produk konsumsi yang bisa terjual dengan cepat merupakan salah satu kategori impor terbesar Brunei dari Indonesia dan H Sky Trading Company menerima penghargaan Primaduta Award.
Dalam lima tahun terakhir perusahaan Brunei tersebut menjadi importir terbesar produk-produk FMCGdari Indonesia.
KBRI juga memberikan penghargaan kepada tiga importir Brunei lainnya: Hui Huang Enterprise, Shiv Trading Company dan Bintang Ria Sdn Bhd.