Wto Betting – Duta Besar RI untuk Brunei Darussalam Achmad Ubaedillah meresmikan loket pelayanan sementara (temporarydesk) BPJS Ketenagakerjaan di gedung Kedutaan Besar RI Bandar Seri Begawan pada Senin (5/12).
Pengoperasian loket itumenindaklanjuti memo kesepahaman (MoU) antara Kementerian Luar Negeri dan BPJS Ketenagakerjaan tentang Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi pekerja migran Indonesia (PMI) yang ditandatangani pada 11 November.
”Sinergi antara KBRI BSB dan BPJS Ketenagakerjaan adalah bentuk kehadiran negara dalam menjamin kesejahteraan dan pelindungan bagi PMI di Brunei Darussalam,” kata Ubaedillahdalam keterangan tertulis dari KBRI pada Rabu.
Hal itu sesuai UU No. 18 Tahun 2017 yang mengamanatkan kewajiban PMI untuk memiliki jaminan sosial dan Inpres No. 2 Tahun 2021 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, kata dia.
Loket pelayanan BPJS Ketenagakerjaan itu secara resmi dibuka oleh Ubaedillah dan Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Zainudin.
Ubaedillah menyambut baik rencana Zainudin yang akan menjadikan temporary desk di Brunei sebagai proyek perintisbagi perwakilan-perwakilan RI lainnya.
Pendaftaran kepesertaan BPJSKetenagakerjaan secara daring di Brunei setiap bulannya mencatat angka tertinggi sepanjang 2023, menurut keterangan KBRI.
Zainudin mengatakan kepesertaan aktif PMI di Brunei Darussalam pada November adalah yang terbesar, yaitu 4.228 orang, naik drastis dari 3.700 pada bulan sebelumnya.
Loket pelayanan sementara itu akan berlangsung selama Desember setiap hari kerja (Senin-Jumat) mulai pukul 8.30 hingga 16.00 waktu setempat.
Menurut keterangan KBRI, kerja sama denganBPJSKetenagakerjaan itu merupakan upaya perlindungan PMI dalam Program MELAJU MEGAH (Melayani dengan Jujur Melaksanakan Pencegahan).
Program itu dilaksanakan melalui sosialisasi secara berkala, baik melalui penyebaran informasi maupun penyuluhan secara daring dan luring, kepada PMI di Brunei Darussalam.