Gerbang Kesuksesan Anda
Beli Tema IniIndeks
Bisnis  

Diskominfo klaim Kota Tangerang miliki aplikasi terbanyak di Indonesia

Wto Betting – Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tangerang Provinsi Banten mengklaim Kota Tangerang merupakan satu-satunya daerah yang memiliki aplikasi terbanyak di Indonesia, yaitu 222 aplikasi dengan rincian 203 aplikasi web dan 19 aplikasi mobile.

Kepala Diskominfo Kota TangerangIndri Astuti dalam keterangannya di Tangerang Jumat mengatakan, Kota Tangerang juga memiliki super app Tangerang LIVE yang berisi pelayanan publik dengan 14 layanan dan 36 menu.

banner 325x300

“Saat ini telah diunduh sebanyak 1.062.235 pengguna. Kita juga memiliki 12 fasilitas sertifikat elektronik,” kata Indri.

Indri menambahkan, Super App Tangerang LIVE berisi jumlah layanan digital seperti Gawat Darurat 112, Layanan Aspirasi Kotak Saran Anda (LAKSA), Layanan Pencari Kerja, hingga daftar harga bahan pokok di pasar.

Sejumlah aplikasi yang telah dibuat Pemkot Tangerang, lanjut Indri, mampu menyelesaikan setiap tantangan dan persoalan yang ada di masyarakat.

“Banyak warga yang melaporkan kerusakan jalan, urusan administrasi, dan masalah sosial lainnya. Kita langsung sampaikan kepada OPD untuk ditangani dengan cepat. Laporan yang telah dilakukan akan kita cek silang ulang untuk dinyatakan selesai,” katanya.

Wali Kota TangerangArief R. Wismansyah menambahkan, konsep smart city yang dikembangkan merupakan solusi menjawab perkembangan teknologi yang semakin pesat khususnya memberikan pelayanan publik yang mudah dan cepat bagi masyarakat

“Pemkot menyediakan kemudahan layanan publik berbasis teknologi yakni Aplikasi Tangerang Live dan Tangerang Ayo,” katanya.

Dengan langkah ini, kata Wali Kota Arief, konsep ini tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat Kota Tangerang, namun juga berdampak luas serta membawa pengaruh besar bagi Kota dan Kabupaten di Indonesia.

“Alhamdulillah, selain bermanfaat buat warga kami, inovasi tersebut juga menjadi buruan bagi daerah lain. Konsep Smart City dan aplikasi yang ada telah diduplikasi oleh 47 kota dan kabupaten, provinsi, artinya kita telah menciptakan jejak inovasi yang positif di seluruh Indonesia,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *