Wto Betting – Dinas Kesehatan DKI Jakarta terus memantau dan meningkatkan sistem pelaporan individu setiap waktu (real time) untuk mengantisipasi kasus ISPA dan pneumonia pada anak dan orang dewasa di Jakarta”Pemantauan tersebut dilakukan di seluruh Puskesmas dan 194 rumah sakit untuk memantau kondisi dan mendeteksi penyakit-penyakit baru dengan pemeriksaan laboratorium,” kata Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Ngabila Salama saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu.Pemantauan tersebut dilakukan dengan melakukan pemeriksaan PCR atau panel virus untuk mengetahui apakah seseorang terkena virus karena kondisi imunitas yang buruk dalam menghadapi peralihan musim dari musim kemarau ke hujan.Imunitas manusia, kata Ngabila, cenderung menurun akibat faktor kelembaban yang membuat kuman seperti virus, bakteri, jamur dan lainnya mudah masuk ke tubuh.
Selain itu mengantisipasi adanya kenaikan kasus pneumonia balita di China (walking pneumonia) dan juga di Belanda sertaIndia yang kemungkinan disebabkan virus seperti adenovirus, RSV, rinovirus, influenzae, parainfluenzae, COVID-19 dan mycoplasma. “Maka perlu dilakukan pencegahan,” kataNgabila.
Kemudian menjaga ventilasi udara dengan baik terutama di ruang tertutup (indoor), buka kaca atau jendela secara rutin atau bisa menggunakan penyaring udara.
“Berobat ketika gejala pernapasan tidak membaik serta melakukan deteksi dan terapi dini di fasilitas kesehatan,” katanya.