Gerbang Kesuksesan Anda
Beli Tema IniIndeks
Bisnis  

BI: Jakarta punya banyak modal untuk jaga ekonomi daerah tetap stabil

Wto Betting – Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta Arlyana Abubakar mengatakan Jakarta memiliki banyak modaluntuk menjaga ekonomi tetap stabil hingga akhir tahun 2023.

“Jakarta memiliki keunggulan atau modalyangbisa dioptimalkan, seperti dari sisi ketersediaan infrastruktur, transportasi publik yang beragam dan terintegrasi, dan ketersediaan tenaga kerja yang berkualitas,” kata Arlyana dalam seminar daring bertajuk”Outlook Jakarta 2024″, Rabu.

banner 325x300

Keunggulan lainnya, menurut Arlyana terletak pada posisi Jakarta yang sangat strategis sebagai hub, didukung oleh aglomerasi ekonomi megapolitan Jabodetabek.

Arlyana mengatakan, proyeksi pertumbuhan ekonomi dan stabilitas inflasi di Jakarta diprediksi positif pada akhir tahun 2023 hingga awal tahun 2024. Meski demikian, terdapat berbagai tantangan yang harus diwaspadai, baik yang bersifat struktural maupun berulang (siklikal).

Tantangan struktural di Jakarta, menurut Arlyana salah satunya berasal dari daya dukung Jakarta terutama dalam hal ketersediaan lahan, tingkat upah minimum, serta ketersediaan air yang semakin terbatas.

“Masalah struktural lainnya seperti kemacetan, ketimpangan sosial, dan polusi,” ujar Arlyana.

Sementara tantangan yang bersifat siklikal, kata dia, utamanya bersumber dari perlambatan ekonomi global, berlanjutnya ketegangan politik, hingga masih tingginya inflasi global.

“Dari sisi domestik tentunya tantangan juga bersumber dari kepindahan Ibu Kota Negara,” tambah dia.

Kemudian dalam menjaga stabilitas inflasi, Arlyana mengatakan tantangannya adalah tingginya ketergantungan Jakarta terhadap pasokan pangan dari daerah sentra hingga potensi kenaikan harga sewa dan kontrak rumah seiring meningkatnya mobilitas masyarakat pada 2024.

Meski demikian, Arlyana mengatakan pihaknya sangat optimis dapat menghadapi tantangan-tantangan tersebut dengan mengoptimalkan modalitas yang ada.

Menurutnya, ada tiga kunci dalam menghadapi tantangan tersebut yakni sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan, inovasi kebijakan dan strategi, dan konsistensi kebijakan.

Oleh karena itu, dalam mengawal momentum pertumbuhan ekonomi dan menjaga stabilitas makro ekonomi serta sistem keuangan di Jakarta, Arlyana mengatakan ada tiga strategi utama yakni penguatan peran Jakarta sebagai kontributor utama perekonomian, penguatan sinergi pengendalian inflasi, dan penguatan ekosistem digital.

“Tentunya kita akan terus melakukan sinergi dan kolaborasi agar dapat berkontribusi di dalam menjaga stabilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi Jakarta,” ujar Arlyana.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *