Berapa Kali RRQ Menang Lawan ONIC
wtobetting.com – Sebagai jurnalis game dengan pengalaman lebih dari dua dekade, saya telah menyaksikan banyak rivalitas besar. Namun, tidak ada yang memicu gairah dan debat sengit seperti pertemuan antara dua titan Mobile Legends Indonesia: RRQ dan ONIC Esports. Pertanyaan yang sering terlontar dari para penggemar adalah, dalam pertarungan sengit tahun 2025, berapa kali sebenarnya RRQ berhasil mengalahkan sang rival abadi? Jawabannya tidak sesederhana angka, karena ini adalah cerita tentang dua dinasti yang saling menjatuhkan dalam sebuah drama kompetisi yang penuh gejolak.
Artikel ini akan mengupas tuntas setiap pertemuan, menganalisis narasi di balik statistik, dan menentukan siapa yang benar-benar unggul dalam rivalitas legendaris “The Royal Derby” di tahun 2025.
Rivalitas Abadi: Royal Derby di Panggung Esports Indonesia
Dalam jagat esports Indonesia, khususnya di ranah Mobile Legends: Bang Bang (MLBB), pertandingan antara RRQ dan ONIC Esports bukan sekadar laga biasa. Ini adalah sebuah event budaya, sebuah clasico yang memecah belah keluarga dan mempersatukan jutaan penonton dalam ketegangan yang sama. Dijuluki “The Royal Derby,” setiap duel mereka adalah pertarungan prestise, strategi, dan mental yang keras. Tahun 2025 menjadi saksi babak baru dari persaingan tak berujung ini, di mana kedua tim saling balas membalas menunjukkan kekuatan, menciptakan salah satu musim rivalitas paling seimbang dan menarik yang pernah ada.
Rekap Detail Setiap Pertemungan di Tahun 2025
Sepanjang tahun 2025, kedua tim ini bentrok dalam enam pertandingan resmi yang tersebar di berbagai turnamen bergengsi. Setiap match memiliki cerita, strategi, dan dampak psikologisnya sendiri terhadap perjalanan tim.
Pertemuan pertama terjadi cukup awal tahun ini, tepatnya pada 12 Februari 2025, dalam ajang Snapdragon Pro Series Season 6. Saat itu, ONIC Esports langsung memberikan pernyataan keras dengan mengalahkan RRQ dengan skor telak 2-0 di fase grup. Kemenangan ini seolah mengonfirmasi bahwa mereka masih menjadi kekuatan yang sangat sulit dihentikan.
Namun, RRQ bukanlah tim yang mudah menyerah. Balasan datang pada 8 Maret 2025 dalam laga MPL Indonesia Season 15. Di musim reguler ini, RRQ tampil dengan strategi dan performa yang jauh lebih solid. Mereka membalas ONIC dengan kemenangan meyakinkan 2-0, menyamakan kedudukan dan membuktikan bahwa mereka adalah penantang yang sah untuk tahta ONIC.
Momentum RRQ terus berlanjut. Hampir sebulan kemudian, 8 April 2025, mereka kembali berhadapan di grup ESL Snapdragon Pro Series. Hasilnya tetap sama: RRQ menang 2-0. Dua kemenangan beruntun ini mulai membangun narasi bahwa mungkin saja RRQ telah menemukan celah dan formula untuk secara konsisten mengalahkan sang juara bertahan.
Kekalahan beruntun tentu tidak dibiarkan begitu saja oleh ONIC. Pada 4 Mei 2025, dalam pertandingan lanjutan MPL ID Regular Season, mereka memberikan respons yang tepat. Dalam sebuah laga tiga game yang sangat ketat dan menegangkan, ONIC akhirnya memenangkan pertandingan dengan skor 2-1. Kemenangan ini tidak hanya menghentikan laju RRQ tetapi juga menyamakan kedudukan head-to-head mereka di liga.
Pertemuan paling krusial terjadi di babak puncak MPL ID Season 15. Pada 13 Juni 2025, kedua tim bentrok di Final Upper Bracket. Dengan tiket langsung ke Grand Final dipertaruhkan, ONIC menunjukkan kelasnya. Mereka mengalahkan RRQ dengan skor 3-1, mengamankan tempat di final dan sekaligus memberikan pukulan mental yang signifikan kepada rival mereka.
Puncak dari segala puncak adalah Grand Final MPL ID Season 15 pada 15 Juni 2025. RRQ, yang berhasil bertahan melalui lower bracket, akhirnya kembali berhadapan dengan ONIC. Apa yang terjadi selanjutnya adalah sebuah seri best-of-seven epik yang berlangsung selama tujuh game penuh. Dalam pertarungan yang sangat mendebarkan dan penuh tekanan, ONIC akhirnya keluar sebagai sang juara setelah memenangkan game ketujuh dengan skor akhir 4-3. Kemenangan ini tidak hanya memberikan mereka gelar juara Indonesia tetapi juga menutup rivalitas tahun 2025 dengan catatan manis untuk ONIC.
Analisis Mendalam: Di Balik Angka Kemenangan
Secara statistik mentah, ONIC unggul dengan empat kemenangan dibandingkan dua kemenangan RRQ dari total enam pertemuan. Namun, analisis yang lebih dalam mengungkapkan narasi yang jauh lebih kompleks dan menarik.
Pola yang terlihat sangat jelas: di fase grup atau musim reguler, kedua tim menunjukkan kekuatan yang sangat seimbang. Kedua kemenangan RRQ dan dua kemenangan ONIC terjadi di tahap ini, menciptakan situasi imbang 2-2. Ini menunjukkan bahwa dari segi skill individu, strategi draft, dan eksekusi permainan dasar, keduanya hampir tidak terpisahkan. Setiap tim mampu mengalahkan yang lain pada hari tertentu.
Namun, perbedaan utama terlihat saat memasuki babak playoff yang penuh tekanan. Di sinilah ONIC benar-benar membedakan diri. Mereka memenangkan kedua pertandingan playoff, yaitu di Upper Bracket Final dan Grand Final. Fakta ini berbicara lebih keras daripada sekadar angka. ONIC membuktikan bahwa mereka memiliki mentalitas juara, ketenangan, dan kemampuan beradaptasi di bawah tekanan yang ekstrem, sesuatu yang sedikit kurang dimiliki RRQ pada tahun 2025. Kemenangan ONIC di saat-saat paling kritis inilah yang mendefinisikan keseluruhan rivalitas tahun ini.
Dampak dan Proyeksi Masa Depan Rivalitas
Dampak langsung dari hasil head-to-head tahun 2025 ini adalah pengukuhan ONIC Esports sebagai kekuatan dominan di MLBB Indonesia, setidaknya untuk musim ini. Kemenangan di Grand Final, khususnya, adalah puncak prestasi yang memberikan mereka hak untuk menyombongkan diri sebagai tim terbaik.
Bagi RRQ, dua kemenangan mereka di musim reguler membuktikan bahwa mereka berada di jalur yang benar. Mereka memiliki bahan untuk dianalisis dan dibangun untuk musim depan. Kekalahan di final akan menjadi motivasi yang sangat besar untuk datang lebih kuat lagi.
Rivalitas ini jelas belum berakhir; justru, hasil tahun 2025 ini memanaskan persaingan untuk tahun 2026. Kita dapat memproyeksikan bahwa RRQ akan melakukan segala upaya untuk membalas kekalahan ini, sementara ONIC akan berusaha mempertahankan mahkota mereka. Para penggemar bisa menantikan lebih banyak lagi pertarungan sengit dan dramatis antara kedua raksasa ini.
Kesimpulan: Mahkota Masih Di Tangan Sang Raja Langit
Jadi, untuk menjawab pertanyaan utama: RRQ berhasil mengalahkan ONIC sebanyak dua kali sepanjang tahun 2025. Kedua kemenangan tersebut terjadi di fase grup atau musim reguler, menunjukkan bahwa mereka mampu bersaing. Namun, ONIC memenangkan empat pertandingan, termasuk dua kemenangan paling penting dan berharga di babak playoff MPL ID Season 15 yang mengantarkan mereka pada gelar juara.
Oleh karena itu, meskipun RRQ bisa membanggakan kemenangan mereka, tahun 2025 secara keseluruhan adalah milik ONI
Lanjutkan perjalanan gaming Anda bersama kami dan dapatkan informasi terkini hanya di WTOBET
