Wto Betting – PT Angkasa Pura I (AP I) meraih predikat Leadership A dalam ajang ESG Disclosure Transparency Awards 2023,yang dilaksanakan Bumi Global Karbon (BGK) Foundation dan Investortrust.
Penghargaan yang diberikan pada ajang yang berlangsung di Jakarta, Rabu (29/11/2023) tersebut merupakan penghargaan yang diberikan kepada perusahaan yang mengungkapkan aspek environmental, social, and governance (ESG) dalam laporan keberlanjutan atau sustainability report (SR).
“Prestasi AP I yang meraih predikat Leadership A ini merupakan salah satu bukti komitmen perusahaan dalam penerapan ESG. Capaian ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus menggelorakan semangat keberlanjutan, selaras dengan misi perusahaan untuk dapat memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan,” ucap Direktur Utama AP I Faik Fahmi di Jakarta, Jumat.
Dalam implementasi ESG, AP I sebelumnya telah melaksanakan penandatanganan perjanjian induk atau head of agreement dengan PT Indonesia Infrastructure Finance (PT IIF) tentang Penerapan ESG di AP I pada November 2022 silam.
Melalui hal tersebut, AP I saat ini juga tengah dalam proses perancangan ESG Framework dan Social and Environmental Management System (SEMS) sebagai langkah lanjut implementasi ESG.
“Beberapa waktu yang lalu, AP I juga berhasil meraih rating platinum atau peringkat tertinggi dalam ajang Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2023. Ajang ini juga melakukan penilaian terhadap penyusunan laporan keberlanjutan. Dua penghargaan yang kami terima ini merupakan wujud apresiasi dan juga bukti nyata atas komitmen AP1 dalam aspek keberlanjutan demi mewujudkan masa depan yang lebih baik,” ucap Faik.
ESG Disclosure Transparency Awards 2023 memiliki kategori peringkat, yaitu predikat commitment kategori C, kategori CC, dan kategori CCC; predikat management kategori B, kategori BB, dan kategori BBB serta predikat leadership kategori A, kategori AA, dan kategori AAA.
Dalam proses penilaian, BGK Foundation sebagai penyelenggara menggunakan metode penilaian perhitungan skor pengungkapan atau disclosure aspek ESG di dalam laporan keberlanjutan atau sustainability report (SR) untuk mengukur tingkat transparansi ESG perusahaan peserta penghargaan.
“Penilaiannya sangat kredibel karena BGK Foundation merupakan anggota Global Reporting Initiative (GRI) dan Task Force on Climate-related Financial Disclosure (TCFD),” ujar Pendiri BGK Foundation Achmad Deni Daruri.
Deni mengatakan evaluasi terhadap pengungkapan ESG perlu dilakukan untuk mengukur sejauh mana transparansi ESG yang telah dicapai perusahaan dan langkah apa yang dapat dipraktikkan untuk meningkatkan pencapaian pengungkapan ESG.
BGK Foundation turut menilai tingkat kesesuaian laporan keberlanjutan dengan 33 faktor ESG yang meliputi faktor ESG pasar modal terkemuka, studi peraturan, perjanjian internasional serta standar dan pedoman pelaporan yang telah melalui proses audit dan jaminan (assurance) pihak ketiga yang independen.