Wto Betting – Pada 1 Maret mendatang di Lusail Sports Arena, Qatar, Malykhin akan kembali melawan De Ridder dalam laga perebutan sabuk juara kelas menengah MMA ONE Championship.
Biasa bertanding di kelas berat, sang raksasa Rusia rela menurunkan beratnya secara signifikan untuk mendatangi lawannya di kelas menengah.
Dalam wawancara dengan media South China Morning Post baru-baru ini, sang juara dua divisi itu kembali menebar ancaman untuk lawannya.
Dia memprediksi kalau laga nanti akan usai dengan cepat.
“Hei, De Ridder, sampai jumpa di Qatar. Ronde pertama,” tegas Malykhin sambil mengepalkan tangannya.
“Saya harap Anda bisa tidur tenang di malam hari karena saya yakin Anda mengalami mimpi buruk setelah saya pukul sampai KO,” lanjutnya.
Mundur ke belakang, Anatoly Malykhin memang pernah menidurkan Reinier de Ridder lewat KO brutal di ronde pertama dalam perebutan sabuk juara kelas berat ringan MMA ONE Championship di ONE Fight Night 5 pada akhir Desember 2022.
Laga itu berjalan satu arah untuk Malykhin, yang sukses menahan takedown De Ridder dan balik menghabisinya lewat kombinasi pukulan keras.
De Ridder pun harus ditandu setelah dibuat bonyok oleh lawannya itu.
Adapun laga di ONE 166: Qatar akan menjadi kesempatan bagi Malykhin untuk meraih sabuk emas ketiga di ONE Championship.
Dia disebut telah sukses menurunkan beratnya hingga belasan kilogram untuk laga mendatang.
“Kondisi saya sangat baik. Berat badan saya sudah turun 15 kilogram dan cukup mudah bagi saya untuk menurunkan berat badan,” kata Malykhin.
“Saya hanya perlu makan lebih sedikit dan latihan lebih keras.”
“Saya akan berada pada kondisi terbaik untuk laga itu dan akan memberi kalian semua aksi terbaik. Laga yang mudah untuk saya,” pungkasnya.
Berkaca dari laga pertama, sangat mungkin bagi Malykhin untuk menegaskan ucapannya.
Namun, De Ridder sendiri tak akan datang tanpa persiapan yang lebih baik untuk laganya mendatang.
Selain duel Malykhin vs De Ridder, ONE 166: Qatar juga akan diramaikan oleh empat duel perebutan sabuk juara di disiplin MMA serta submission grappling.