Wto Betting – Tim SAR berhasil menyelamatkan seorang pelajar asal Kabupaten Bogor yang tenggelam di Pantai Istana Presiden, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Selasa.”Pelajar ini diketahui bernama M Iwan Hakim (14) warga Ciawi Tapos, Kabupaten Bogor. Korban berhasil diselamatkan tim SAR dan langsung dievakuasi ke pantai,” kata Kasat Polairud Polres Sukabumi AKP Tenda Sukendar di Sukabumi, Selasa.
Informasi yang dihimpun dari tim SAR, tenggelamnya wisatawan asal Kabupaten Bogor ini berawal korban bersama dua rekannya datang dari Bogor ke Pantai Istana Presiden yang berada di Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu.Kemudian sekitar pukul 13.00 WIB, korban bersama dua rekannya bermain air laut, namun Iwan nekat berenang dan tidak sadar tubuhnya sudah berada di tengah laut.Iwan yang diduga tidak bisa berenang kemudian panik dan mencoba menepi ke pesisir pantai, namun tubuhnya malah terseret arus laut dan beberapa kali tergulung ombak.
Tim SAR selamatkan pelajar Bogor tenggelam di Pantai Istana Presiden
Dua rekannya yang berada di pesisir, melihat korban terseret arus dan nyaris tenggelam langsung meminta bantuan kepada petugas keamanan pantai yang sedang berjaga di sekitar lokasi.Menerima laporan itu, petugas penjaga pantai langsung bergegas melakukan penyelamatan dan berhasil menggapai tubuh korban yang kemudian dievakuasi ke darat.Saat dievakuasi, tubuh korban sudah mulai lemas karena banyak kemasukan air laut, namun saat ini sudah berangsur membaik dan kondisinya sudah kembali bugar.”Kami berterima kasih kepada tim SAR gabungan yang telah berhasil menyelamatkan nyawa wisatawan yang nyaris tenggelam di Pantai Istana Presiden Citepus. Untuk korban saat ini kondisinya sudah membaik dan tengah beristirahat untuk menghilangkan trauma atas kejadian yang baru dialaminya itu,” tambahnyaIa mengimbau warga maupun wisatawan yang berwisata ke pantai selatan Kabupaten Sukabumi untuk mematuhi imbauan maupun peringatan dari penjaga keamanan objek wisata laut agar tidak berenang di lokasi rawan salah satunya di Pantai Istana Presiden.
Selain itu, saat ini kondisi gelombang dan ombak cukup tinggi ditambah arus laut deras, sehingga rawan terjadi kecelakaan laut.