Gerbang Kesuksesan Anda
Beli Tema IniIndeks
Bisnis  

RSUP HAM Medan kembali lakukan operasi transplantasi ginjal

Wto Betting – Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP HAM) Medan kembali melakukan operasi transplantasi ginjal setelah sempat vakum akibat pandemi COVID-19.

“Ini kali pertama operasi transplantasi ginjal kita lakukan lagi di RSUP HAM setelah pandemi,” kata Direktur Medik dan Keperawatan RSUP HAM, dr Otman Siregar dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.

banner 325x300

Otman mengatakan sebelumnya operasi transplantasi ginjal dilaksanakan di RSUP HAM sebanyak empat kali. Dengan adanya operasi ini, saat ini RSUP HAM telah melakukan sebanyak lima kali operasi transplantasi ginjal.

Operasi cangkok ginjal ini dilakukan pada pasien berinisial V (30 tahun) sebagai resipien yang mendapatkan donor dari saudara kandungnya berinisial E (24 tahun) sebagai pendonor yang berasal dari Prapat, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

Ketua Tim Transplantasi Ginjal RSUP HAM, dr Alwi Thamrin Nasution mengungkapkan operasi tersebut berjalan dengan baik dan berhasil. Operasi dimulai pukul 08.22 WIB dan berlangsung sekitar empat jam.

“Alhamdulillah berjalan lancar, mulai dari persiapan sampai proses operasi transplantasi. Transplantasi ginjal ini dikatakan berhasil dengan melihat volume urine. Tadi dalam waktu sekitar lima menit setelah ginjal dicangkokkan, urine sudah keluar. Artinya (operasi) ini berhasil,” ujarnya.

Alwi menjelaskan kondisi pasien baik resipien maupun pendonor saat ini sehat. Keduanya dirawat di ruang rawat ICU untuk pemantauan lebih lanjut hingga pemulihan dalam waktu sekitar lima sampai tujuh hari.

Lebih lanjut, ia mengatakan terdapat beberapa pasien lain yang sudah siap untuk menjalani operasi transplantasi ginjal.

“Sudah kami skrining sebanyak empat orang. Rencananya kami lakukan operasi, semoga berjalan lancar,” tambah dr. Alwi.

Dalam keterangan yang sama, Dewi Sidabutar, perwakilan keluarga pasien menyampaikan ucapan terima kasih kepada tim dokter yang sudah melakukan cangkok ginjal terhadap saudaranya. Dia mengatakan keluarganya sempat khawatir mengenai biaya untuk transplantasi ginjal ini.

“Tidak hanya soal pendonor, kita juga memikirkan biaya yang cukup besar. Tapi, syukur kita bisa menggunakan BPJS Kesehatan,” kata Dewi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *