Wto Betting – Red Sparks meraih kemenangan kedua dalam delapan pertandingan terakhir mereka pada Jumat (8/12/2023).
Kemenangan yang diraih juga didapat saat menghadapi tim yang sama, Gwangju AI Peppers Savings Bank.
Mereka mencatatkan kemenangan dengan skor 3-1, (25-23, 22-25, 25-16, 25-19).
Cukup ironi bagi tim yang tampil mengesankan sepanjang putaran pertama dengan memetik empat kali kemenangan.
Seusai laga, Yeum Hye-seon tampak tak mampu membendung air matanya saat diwawancarai.
Setter berusia 32 tahun menangis karena menerima banyak tekanan hingga merasakan frustrasi.
Ya, seperti yang diketahui posisi setter menjadi pekerjaan rumah bagi tim yang dinakhodai Ko Hee-jin itu.
Kemenangan atas AI Peppers setidaknya mengurangi beban pemain bernomor punggung 3 itu.
Pasalnya Yeum Hye-seon selalu menjadi setter utama pada setiap pertandingan.
Dua setter lainnya yakni An Ye-rim dan Kim Chae-na belum mampu menunjukkan performa terbaik.
“Saya senang bahwa saya menang meskipun mengalami kesulitan, dan saya pikir saya bisa dengan mudah memainkan permainan ini, tetapi saya pikir saya membuat permainan jadi sulit,” ujar Yeum Hye-seon.
“Saya menangis karena frustrasi,” kata Yeum Hye-seon, dilansir dari MKSports.
Pada laga tersebut, Yeum menyumbangkan tiga poin, dengan rincian satu attack dan 2 service ace.
Meski begitu, dia juga melakukan kesalahan saat mengumpan dan tercatat dua kali mengalami service eror.
Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin memberikan setengah pujian untuk setter utamanya itu.
Dia mengatakan bahwa lemparan Yeum kali ini belum bagus tapi juga tidak buruk, namun dia memberikan pujian mengenai timing (pengaturan waktu) yang pas.
“Lemparan Yum Hye-sun saat ini tidak buruk,” kata Ko Hee-jin.
“Ia menjalankan permainan dengan baik dan memiliki waktu lemparan yang bagus.”
“Akhir-akhir ini, Yeom Hye-seon menunjukkan kemampuannya dengan cukup baik. Pertandingan terakhir juga merupakan pertandingan di mana ada masalah dalam pertahanan daripada serangan.”
“Jika Yeom Hye-seon terus melakukan apa yang dia lakukan sekarang, itu akan sangat membantu di pertandingan kedepan,” ujarnya.
Memang benar bahwa alur serangan Megawati Hangestri Pertiwi dan Giovanna Milana menurun dibanding putaran pertama.
“Kedua pemain cenderung melompat lebih awal saat menyerang. Itu berarti mendesak.”
“Jika mereka melompat lebih awal tanpa disadari, maka timingnya tidak akan pernah tepat,” sesal pelatih berusia 43 tahun itu.
Meski demikian, Yeom Hye-seon berharap kemenangan ini akan menjadi motivasi pada pertandingan berikutnya.
Red Sparks akan menghadapi tim yang belum pernah mereka kalahkan musim ini yakni Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass pada Rabu (13/12/2023).
“Saya senang bisa menang. Saya berharap kemenangan hari ini akan menjadi kesempatan bagi kami untuk naik lagi.”
“Saya rasa para pemain sedikit kehilangan kepercayaan diri, tapi saya harap mereka akan lebih berani,” katanya.
Yeum Hye-seon mengungkapkan tekadnya untuk menjadi lebih baik.
“Saya berbicara banyak dengan para pemain sehingga saya dapat memukul dengan chemistry yang baik dengan para penyerang,” pungkas Yeum.