Gerbang Kesuksesan Anda
Beli Tema IniIndeks
Bisnis  

BPBD Kapuas Hulu: Waspadai banjir besar

Wto Betting – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, meminta warga agar meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap banjir besar.

“Kami minta warga agar siaga terhadap banjir besar, karena intensitas curah hujan tinggi dapat mengakibatkan Sungai Kapuas meluap,” kata Kepala BPBD Kapuas Hulu Gunawan di Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Selasa.

banner 325x300

Menurut Gunawan, beberapa desa dan sejumlah dataran rendah di Kabupaten Kapuas Hulu sudah terendam banjir, yang terjadi sejak Kamis (30/11).

Meskipun kondisi banjir pasang surut, kata dia, melihat kondisi debit air Sungai Kapuas saat ini yang tinggi tidak menutup kemungkinan akan terjadi banjir besar seperti yang terjadi pada tahun 2021 lalu.

“Sebetulnya sudah beberapa desa dan kecamatan terendam banjir, kami masih mengumpulkan data,” kata Gunawan.

Dari pantauan BPBD Kapuas Hulu saat ini banjir telah merendam daerah Teluk Barak Kelurahan Kedamin Hilir, Desa Tanjung Jati, dan daerah hulu sungai di Kecamatan Putussibau Selatan.

“Daerah Teluk Barak kedalaman air diperkirakan kurang lebih mencapai 1,5 meter,” ucapnya.

Di Kecamatan Putussibau Utara banjir juga telah merendam daerah Mendalam, kawasan dalam kota seperti Dogom, Kampung Prajurit, dan Pantai Sibau.

Banjir juga merendam daerah sepanjang Sungai Kapuas, seperti Kecamatan Bika, Embaloh Hilir, dan Bunut Hilir.

“Sejumlah desa sudah terendam banjir, Debit air masih naik dan sampai saat ini kami masih menunggu data dari camat dan kepala desa,” katanya.

Menyikapi sejumlah daerah yang dilanda banjir di Kabupaten Kapuas Hulu, Gunawan mengatakan belum bisa menetapkan status bencana, karena terkendala data dari kecamatan dan desa.

“Sebenarnya kami mau menetapkan status tanggap darurat agar bisa mengeluarkan bantuan beras cadangan pemerintah, tetapi masih terkendala data dari kecamatan dan desa,” katanya.

Ia mengimbau camat dan kepala desa secepatnya mengumpulkan data terdampak banjir dan bencana alam lainnya, sebab data itu penting dalam mengambil langkah penanganan bencana.

“Kami juga minta warga agar mengutamakan keselamatan saat banjir,” kata Gunawan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *