Wto Betting – Gwangju AI Peppers sudah menelan 10 kekalahan dan baru meraih 2 kemenangan selama dua putaran dalam 12 pertandingan.
Tim yang baru berdiri pada tahun 2021 itu akan memulai kiprah mereka di putaran ketiga dengan melakoni dua laga yang hanya berselang tiga hari.
AI Peppers akan melawat ke markas pemuncak klasemen sementara, Incheon Heungkuk Life Pink Spiders, pada Selasa (5/12/2023) hari ini.
Lalu, Jumat (8/12/2023), mereka akan menjamu Daejeon JungKwanJang Red Sparks yang diperkuat pebola voli Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi.
Tim besutan pelatih asal Amerika Serikat, Joe Trinsey, itu membawa misi kebangkitan pada dua laga tersebut.
Suntikan motivasi didapat AI Peppers setelah hasil ketat dalam pertandingan terakhir mereka di putaran kedua.
Pada Jumat (1/12/2023), Park Jeong-ah dkk. mampu menyulitkan Pink Spiders dengan laga sengit selama tiga sete.
Pink Spiders yang diperkuat legenda bola voli Korea, Kim Yeon-koung, nyaris tumbang karena AI Peppers sempat mencatatkan match point satu kali pada skor 15-14.
Sayang, asa untuk memberikan kekalahan kedua untuk tim yang saat ini masih kokoh di puncak klasemen sirna.
Kim Yeong-koung menjadi peran protagonis untuk timnya saat berhasil mencetak dua poin beruntun untuk membalikkan keadaan bagi Pink Spiders menjadi match point.
AI Peppers akhirnya harus tumbang dengan skor 2-3 (10-25, 25-20, 22-25, 25-22, 15-17).
Dengan itu, mereka harus puas dengan tambahan satu poin. Meski demikian, Joe Trinsey melihat sisi positif dari kekalahan anak asuhnya.
Pria yang turut membawa timnas putri AS menjadi juara dunia pada 2014 itu menemukan harapan baru dalam diri setter pengganti yakni Park Sa-rang.
“Dia memiliki keunggulan dalam kemampuan motorik dan toss-up,” ujarnya mengenai pemain bernomor punggung 15 itu.
Park Sa-rang menjalani debut di Liga Voli Korea pada 2021 sebagai pilihan pertama dalam rookie draft bersamaan dengan debut AI Peppers sebagai tim.
Pada musim ketiganya, Park Sa-rang belum pernah menjadi starter tetapi selalu masuk ketika rekan setimnya mengalami kesulitan.
Melalui catatan statistik, Park Sa-rang memang terbukti mampu meningkatkan efesiensi serangan timnya pada set kedua hingga 37,93 persen.
Peran krusial setter sebagai motor serangan akhirnya memberikan kemudahan untuk penyerang mereka seperti Park Jeong-ah, Lee Han-bi, dan Yaasmeen Bedart-Ghani.
Kepercayaan diri itu juga yang harus diwaspadai Megawati Hangestri Pertiwi dan kawan-kawan jelang pertemuan berikutnya.
Apalagi, Megawati akan bertandang ke markas AI Peppers dengan bekal kekalahan menyakitkan dari Hwaseong IBK Altos.
Red Sparks semakin dituntut untuk bisa meraih kemenangan kontra AI Peppers.
Sebab, mereka belum pernah kalah sebanyak 14 kali pertemuan sejak pertama kali tim asal Gwangju itu didirikan.