Gerbang Kesuksesan Anda
Beli Tema IniIndeks
Bisnis  

Anies: Indonesia harus kembali jadi “agenda setter” dunia

Wto Betting – Capres nomor urut 1 Anies Rasyid Baswedan mengatakanIndonesia harus mampu kembali lagi menjadi negara yang menentukan agenda dan menjadi inspirasi dunia (agenda setter).

Di hadapan 10 ribu peserta Konferensi Kebijakan Luar Negeri Indonesia (CIFP) 2023 di Jakarta, Sabtu, Anies dengan lantang menyuarakan bahwa sudah saatnya Indonesia menjadi pelaku aktif dan bukan hanya sebagai pengikut dalam menentukan kebijakan-kebijakan internasionalmenyangkut hajat hidup orang banyak.

banner 325x300

“Spirit of (semangat dari) Bandung, dalam Konferensi Asia Afrika, jadi contoh bahwa Indonesia mampu menginspirasi dunia,” kataAnies disambut tepuk tangan para peserta konferensi.

Dalam konferensi yang diselenggarakan Komunitas Kebijakan Luar Negeri Indonesia (FPCI) itu, Aniesmenegaskan bahwa Indonesia harus mampu mengekspor gagasan yang bisa memberdayakan politik global.

Guna memaparkan gagasan atau arah kebijakan luar negeri, lanjutnya, Pemerintah harus memiliki pegangan nilai yang menjadi kompas atau penunjuk arah, sehingga memiliki dasar untuk berpijak.

Pegangan nilai yang dimaksud Aniesitu, seperti privasi hidup manusia, integritas teritorial, dan keadilan.

“Semua itu pegangan kami, selain Pancasila, dan pengalaman-pengalaman Indonesia yang pernah menjadi agenda setter,” tambahnya.

Mantan gubernur DKI Jakarta itu mengatakan bahwa mewujudkan hal tersebut, peran kaum muda menjadi penting sebagai ujung tombak perubahan Indonesia di masa depan.

Selain Anies,CIFP2023 juga dihadiri oleh capres nomor urut 2 Ganjar Pranowo. Aniesdan Ganjar hadir dan menerima tantangan untuk menyampaikan pandangan mereka terkait politik atau kebijakan luar negeri yang harus dilakukan Indonesia ke depan.

Tema CIFP2023 adalah “From Non-Alignment to Creative Alignments” untuk mencerminkan pentingnya meresponsrealita baru, di mana politik luar negeri bebas aktif Indonesia di abad ke-21 perlu secara kreatif merintis, membangun, dan memelihara berbagai keselarasan dengan negara-negara dari timur, barat, utara, dan selatanuntuk kepentingan nasional Indonesia, kawasan, dan global.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *