Gerbang Kesuksesan Anda
Beli Tema IniIndeks
Bisnis  

Pemuda korban tawuran di Cisaat Sukabumi akhirnya meninggal dunia

Wto Betting – Seorang pemuda yang menjadi korban tawuran di Jalan Raya Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat berinisial M (20) akhirnya meninggal dunia setelah menjalani perawatan sekitar satu hari di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi.

“Korban yang merupakan warga Kampung Kadupugur, RT 12/04, Desa Cijalingan, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi ini meninggal dunia karena pendarahan,” kata Dokter Forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi Nurul Aida Fathia di Sukabumi pada Jumat, (1/12).

banner 325x300

Informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian dan warga, tawuran antar-kelompok pemuda di Jalan Raya Cisaat, Kecamatan Cisaat ini terjadi pada Rabu, (29/11) tengah malam. Diperkirakan pelaku tawuran berjumlah puluhan orang yang di mana beberapa diantaranya mempersenjatai diri dengan berbagai jenis senjata tajam seperti katana, celurit, gobang, golok dan lainnya.

Diduga, M merupakan salah satu pemuda yang terlibat tawuran. Namun, belum diketahui secara pasti kronologis korban terkena sabetan senjata tajam di bagian kepala dan lehernya.

Aida mengatakan dari hasil autopsi terhadap jasad korban terdapat luka akibat sabetan senjata tajam di bagian leher dan kepala, serta terdapat luka pada bagian tungkai akibat hantaman benda tumpul.

Sehingga bisa disimpulkan, luka para akibat sabetan senjata tajam pada bagian leher dan kepala menyebabkan pendarahan hebat dan karena kehabisan darah akhirnya korban meninggal dunia.

“Saat pertama kali datang ke rumah sakit kondisi korban sudah tidak sadarkan diri dan wajahnya pucat, kemungkinan kehabisan darah. Setelah dirawat beberapa jam, akhirnya korban meninggal dunia pada Kamis, (30/11) sekitar pukul 24.00 WIB,” tambahnya.

Hingga berita ini diturunkan pihak Satreskrim Polres Sukabumi Kota bersama Unit Reskrim Polsek Cisaat masih melakukan penyelidikan dan mengembangkan kasus tawuran yang menewaskan seorang pemuda serta beberapa saksi pun sudah dimintai keterangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *