Wto Betting – PT Pertamina PatraNiaga mengubah tampilan enam stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di jalur selatan Jawa Tengah melalui Program Retail Make Over (RMO) untuk meningkatkan kepuasan konsumen atas layanan yang diberikan SPBU tersebut.
“Ada enam SPBU yang kami jadikan sebagai pilot projectProgram RMO ini. Enam SPBU tersebut berada di Kabupaten Cilacap, Banyumas, Banjarnegara, Kebumen dan Purworejo,” kata Sales Area Manager Wilayah Tegal PT Pertamina PatraNiaga Regional Jawa Bagian Tengah Mahfud Nadyo saat Peresmian SPBU Retail Make Over (RMO) yang dipusatkan di SPBU 44.53217 Candimas Tritih, Cilacap, Jumat.
Menurut dia, Program RMO tersebut menyasar pada perubahan tampilan totem (penunjuk SPBU), toilet dan mushalla karena tiga hal tersebut mewakili layanan terbaik Pertamina kepada konsumen.
Dalam hal ini, enam SPBU tersebut masih menggunakan totem dengan format lama, sehingga melalui Program RMO dilakukan penyeragaman dengan menggunakan format baru sesuai standard.
Selain itu dilakukan penyeragaman toilet karena di beberapa SPBU masih banyak yang menggunakan toilet jongkok, sehingga dilakukan peningkatan layanan dengan memberikan alternatif berupa toilet duduk dan fasilitas tersebut diberikan secara cuma-cuma atau tidak berbayar.
Bahkan, papan penunjuk toilet pun diseragamkan dan dibuat secara jelas agar mudah diketahui konsumen.
Sementara untuk mushalla jika sebelumnya memiliki warna dan perangkat yang berbeda-beda namun dengan adanya Program RMO, fasilitas tersebut diseragamkan.
“Harapannya memang ke depan, para konsumen yang menggunakan SPBU ini menjadi lebih puas karena selain mendapatkan BBM yang berkualitas, juga mendapatkan pelayanan yang baik dan fasilitas yang mumpuni,” kata Mahfud.
Menurut dia, pelayanan yang baik juga diberikan kepada konsumen khususnya pengguna Pertamax Series karena ada jalur khusus berwarna merah yang disebut dengan red carpet serta dilayani oleh petugas khusus.
Ia mengakui dari tiga sasaran Program RMO, perubahan tampilan pada mushalla dan toilet merupakan yang paling utama karena dua hal tersebut menjadi salah satu andalan para pelancong untuk singgah ke SPBU.
“Pada jam-jam shalat, istirahat atau mau ke toilet, biasanya mampir ke SPBU,” katanya.
Ia mengatakan Program RMO tersebut juga sebagai bagian dari upaya Pertamina dalam menyambut masa liburan akhir tahun.
Dalam hal ini, kata dia, para pelancong pada masa liburan akhir tahun tidak perlu khawatir karena selain stok bahan bakar minyak (BBM) dalam posisi aman, pelayanan di SPBU dapat dipastikan bisa lebih prima lagi.
Oleh karena RMO merupakan program Pertamina PatraNiaga, lanjut dia, pihaknya memberikan skema untuk membantu pengusaha SPBU dalam menjalankan program tersebut.
Menurut dia, skema bantuan tersebut diberikan karena pengusaha SPBU membutuhkan beberapa investasi untuk melaksanakan Program RMO.
Salah seorang pengurus Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (DPC Hiwana Migas) Banyumas, Supono menyambut baik Program RMO terhadap enam SPBU tersebut.
“Di mana dalam program ini ada perubahan bentuk, renovasi totem, mushalla dan toilet. Kami dari Hiswana Migas mendukung program tersebut, semoga bisa disusul oleh SPBU yang lain,” katanya.