Wto Betting – Duel kedua tim berlangsung di Jakarta International Stadium, Sunter, Jakarta Utara, Rabu (22/11/2023) malam WIB.
Pertandingan itu berakhir dengan skor kacamata dalam waktu normal dan harus dilanjutkan ke babak adu penalti.
Sebelum bertanding, Prancis bermodalkan status juara Grup E, sedangkan Senegal hanya finis sebagai runner-up.
Prancis lebih mendominasi jalannya pertandingan dalam waktu 90 menit penuh dibandingkan Senegal.
Hebatnya, Prancis belum pernah kebobolan selama mengikuti kejuaraan U-17 ini.
Hasil ini membuat Prancis akan berhadapan dengan Uzbekistan yang baru saja menang minimalis 1-0 atas Inggris.
Duel kedua tim akan berlangsung di Stadion Manahan, Surakarta pada Sabtu (25/11/2023) sore WIB.
Jalannya pertandingan
Baru sembilan menit berjalan, Prancis mendapat ancaman pertamanya.
Penyerang Senegal, Yaya Dieme dijatuhkan dalam kotak penalti ketika ia mendapat peluang emas, tetapi wasit pertandingan mengabaikannya dan tidak memeriksa potensi pelanggaran melalui VAR.
Sementara Prancis membuat tembakan pertamanya ketika usia pertandingan sudah 23 menit, tetapi tendangan dari Ismail Bouneb masih melayang di atas mistar gawang.
Pertandingan berjalan alot sepanjang babak pertama, kedua tim saling merebut bola.
Skuad asuhan Jean-Luc Vannuchi lebih mendominasi permainan dengan catatan melepaskan 6 tembakan, 3 di antaranya mengenai sasaran.
Adapun, perwakilan Afrika itu belum bisa membuat tembakan ancaman ke gawang lawan.
Skor kacamata menghiasi babak pertama, dan tidak ada gol tambahan terjadi setelah tambahan waktu.
Memasuki paruh kedua, Senegal nyaris kehilangan satu pemainnya setelah Fodé Sylla dilanggar oleh Mamadou Gning.
Senegal juga nyaris memimpin skor melalui Clayton Diandy, tetapi golnya dianulir karena telah berada dalam posisi offside duluan.
Winger Senegal, Yaya kembali beraksi di sisi kanan Les Bleus, dan memberi umpan silang kepada Sylla yang berada di posisi tanpa pengawalan.
Namun, ia gagal memanfaatkan peluang emas tersebut setelah tendangannya hanya melenceng dari pinggir gawang.
Pertandingan semakin seru ketika kedua pelatih melakukan beberapa pergantian pemain saat sudah masuk menit ke-70.
VAR kembali bereaksi kali ini, tetapi Prancis tidak diuntungkan setelah striker mereka, Mathis Lambourde dilanggar saat duel merebut bola.
Wasit menganggap tidak adanya potensial pelanggaran, sehingga pertandingan tetap berlanjut normal.
Kepastian lolos untuk lebih cepat tidak berpihak kepada kedua tim, sehingga harus dilanjutkan ke babak adu penalti.
Namun, Senegal dalam percobaan tendangan keduanya karena berhasil ditepis dengan baik oleh Paul Argney.
Hasil pertandingan
Waktu NormalPrancis 0-0 Senegal
Adu Penalti
Prancis 4-3 (5-Joachim Sanda, 12-Yoram Zague,19-Joan Lenny Yannis Tincrès, 4-Bastien Maupiyou, 3-Nhoa Ryan Sangui ; 19-Idrissa Gueye, 14-Pierre Dorival,18-Mamadou Savané0
Susunan pemain
Prancis (4-3-3): 1-Paul Argney; 2-Yvan Titi,4-Bastien Maupiyou, 5-Joachim Sanda, 13-Aymen Sadi(3-Nhoa Ryan Sangui 90’+5); 10-Ismail Bouneb(6-Nolan Martin Ferro 71′), 8-Saimon Bouabre, 20-Mathis Amougou(17-Tidiane Amadou Diallo 35′) ; 11-Tididam Gomis(12-Yoram Zague 71′), 9-Mathis Lambourde,14-Fode Sylla(19-Joan Lenny Yannis Tincrès 90’+5)
Pelatih: Jean-Luc Vannuchi
Senegal (4-2-3-1) 1-Serigne Diouf; 3-Mamadou Diallo, 4-Fallou Diouf, 14-Pierre Dorival, 17-Ibrahima Diallo; 6-Daouda Diong, 13-Alpha Toure;2-Clayton Diandy(20-Cherif Kéba Niabaly 83′), 15-Mamadou Gning(9-Omar Sall 74′), 7-Yaya Dieme(18-Mamadou Savané 88′); 19-Idrissa Gueye
Pelatih : Saliou Dia