Wto Betting – Dalam gelaran ONE Championship itu, Roberts akan menghadapi Roman Kryklia di laga puncak.
Dua raksasa seni bela diri ini akan berebut sabuk juara dunia kelas berat Muay Thai ONE Championship yang dihelat untuk pertama kalinya.
Perjalanan Roberts untuk bisa menembus panggung seni bela diri global berisi dengan perjuangan.
Petarung berjulukan The Viking baru-baru ini merebut gelar juara dunia bergengsi WBC Muay Thai pada Oktober lalu.
Kemenangan tersebut membuatnya mendapatkan panggilan dari ONE Championship, sebuah mimpi yang telah dia idamkan sejak lama.
Dengan semangat pembuktian diri, pria berusia 34 tahun ini bertekad memberikan kesan impresif di panggung seni bela diri terbesar di dunia.
“Selalu menjadi tujuan saya untuk masuk ke ONE Championship,” kata Alex Roberts seperti dikutip 7News Australia.
“Beberapa tahun lalu saya menulis di papan tulis tentang cara untuk menuju ke sana. Sabuk WBC jelas menjadi batu loncatan,” lanjutnya.
“Setelah berada di sini, saya tak sabar lagi untuk memberikan aksi bagi para penonton karena saya adalah penghibur.”
“Saya suka bertarung maju dan memberikan pertarungan luar biasa yang akan diingat selamanya.”
Meski kini dikenal sebagai petarung yang berhasil merajai WBC, Roberts baru serius berkompetisi dalam Muay Thai dalam satu dekade terakhir.
Walaupun dari kecil sudah mengidolakan berbagai aktor laga seperti Arnold Schwarzenegger dan Jean-Claude Van Damme, keinginannya untuk menjadi atlet tarung tidak mendapatkan restu dari orang tua.
“Saya selalu ingin menjadi seniman bela diri saat masih belia tetapi orang tua saya memasukkan saya pada kelas lain.”
“Mereka pikir ini bukan ide bagus dan malah akan memberi saya lebih banyak senjata,’” urainya.
Atas dasar itu, dia pun mencoba olahraga lain saat menginjak remaja.
Roberts lebih dulu bergelut dengan sepak bola dan cukup memiliki bakat yang menjanjikan hingga berhasil tampil di WAFL, sebuah liga sepakbola regional di Negeri Kanguru.
Kini dengan sabuk emas ada di depan mata, Roberts tak ingin menyia-nyiakan kesempatan dan bertekad mengejutkan dunia saat menghadapi Kryklia.
Dia menyadari bahwa tugasnya tak akan mudah mengingat kelincahan Kryklia yang bisa bergerak seperti petarung kelas ringan dengan pukulan khas ala sebuah buldozer.
Terlebih dia akan berlaga di Lumpinee Boxing Stadium, yang menjadi Mekah bagi para praktisi olahraga striking.
“Adalah mimpi yang menjadi kenyataan untuk langsung masuk ke ONE Championship di laga utama dan bertarung di Lumpinee, kiblat dari olahraga striking.”
“Saya merasa diberi keistimewaan dan bersyukur atas kesempatan itu,” jelas Roberts.
“Kesempatan menjadi juara dunia perdana dalam organisasi semegah ONE Championship adalah sesuatu yang saya ingin lakukan.”
“Tak hanya bagi diri sendiri tetapi bagi tim, negara, dan untuk membanggakan semua orang di sekeliling saya,” pungkasnya.
ONE Fight Night 17 berisi delapan laga yang seluruhnya menampilkan pertarungan Muay Thai.
Ajang itu dapat disaksikan pada Sabtu (9/12/2023) lewat Facebook dan YouTube ONE Championship mulai pukul 07.00 WIB.
Selain itu, pemirsa juga bisa menyaksikan lewat Netverse dan Net TV lewat siaran tunda mulai pukul 22.30 WIB pada hari yang sama.