Gerbang Kesuksesan Anda
Beli Tema IniIndeks
Bisnis  

Kriminal kemarin, pedagang Pasar Rebo hingga Imigrasi tangkap WNA

Wto Betting – Lima berita kriminal di DKI Jakarta di antaranya pedagang buah Pasar Rebo menikam pemuda hingga tewas hingga orang asing ditangkap petugas Imigrasi menarik banyak perhatian pembaca ANTARA pada Selasa (21/11). Berikut rangkumannya:

Seorang pemuda ditemukan tewas di Pasar Rebo

banner 325x300

Warga menemukan seorang pemuda berinisial BK (25) yang tewas bersimbah darah di Jalan Haji Marta, RT 12/RW 10, Kelurahan Gedong, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Selasa dini hari.Kapolsek Pasar Rebo Kompol Harris Akhmat Basuki saat meninjau lokasi penemuan mayat itu, Selasa, menduga korban tewas ditikam kenalannya, seorang pedagang buah melon di Pasar Induk Kramat Jati berinisial SF (28) yang kini buron.

Imigrasi Jakpus tangkap buronan asal Cina di Cempaka Putih

Kantor Imigrasi Kelas 1 Non TPI Jakarta Pusat menangkap LS yang menjadi buronan Interpol dalam kasus kejahatan ekonomi di Cina di salah satu apartemen kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat pada Selasa (7/11).”Yang bersangkutan sudah masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) dari negara China sejak 2020. LS terlibat dalam kejahatan kasus ekonomi di Cina,” kata Kepala Divisi Imigrasi Kanwilkumham DKI Jakarta, Sandi Andaryadi dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa.

Dua siswa SMK di Grogol Petamburan ditangkap polisi

Polisi menangkap dua pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Islam Perti berinisial AP (17) dan PAF (17) di Tomang, Grogol Petamburan, Jakarta Barat karena diduga melukai siswa SMK Trikora berinisial MR (16).”Pada Rabu (15/11) dilakukan penangkapan di SMK Perti itu sendiri karena kami telah bekerjasama dengan pihak sekolah yang begitu kooperatif,” kata Kapolsek Tanjung Duren Kompol Muharram Wibisono dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa.

Imigrasi sebut tahanan inisial CW pernah buat “scam” dari Kamboja

Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jakarta Utara menyebutkan satu buronan Kepolisian Republik Rakyat China berinisial CW yang kini berstatus sebagai penghuni rumah tahanan imigrasi (deteni), pernah membuat kejahatan penipuan siber (scam) dari Kamboja.”Warga negara asing itu memang sempat berada di Kamboja juga untuk ‘scamming’,” ujar Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jakarta Utara Bong Bong Prakoso Napitupulu saat dikonfirmasi, di Jakarta, Selasa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *