Wto Betting – Red Sparks sukses memutus tren negatif lima kekalahan pada laga terakhir mereka di putaran kedua.
Tim penghuni dasar klasemen, Gwangju AI Peppers Savings Bank menjadi titik balik Megawati Hangestri Pertiwi dkk kembali menemukan percaya diri menatap putaran ketiga.
Red Sparks berhasil meraih tiga poin penuh dengan kemenangan lewat skor 3-1 atas AI Peppers pada Selasa (28/11/2023).
Dua penyerang andalan pemain asing Red Sparks tampil mengesankan yang menjadi dua pemain dengan pencetak poin terbanyak pada laga tersebut.
Adalah Megawati dan Giovanni Milana yang kembali bangkit dari keterpurukan.
Namun di luar itu, satu penyerang domestik tak luput menjadi sorotan yang mengalami peningkatan dalam permainannya.
Pemain yang dimaksud adalah Park Hye-min, outside hitter Red Sparks bernomor punggung 10.
Meskipun, Park Hye-min hanya mencetak 9 poin pada laga kontra AI Peppers.
Dia menjadi satu-satunya pemain yang memiliki tingkat keberhasilan pertahanan paling tinggi dengan rating, 66,67 persen.
“Saya menonton video penampilan yang bagus dari putaran pertama bersama para pemain.”
“Niat saya adalah mencoba lagi sambil mengingat gerakan dan ekspresi wajahnya yang bagus. Park Hye-min menunjukkan performa yang bagus selama latihan.”
“Selain itu, Lee So-young mungkin merasakan tekanan dari kekalahan beruntun yang terus berlanjut meskipun bermain penuh dalam dua pertandingan terakhir,” ujar pelatih berusia 43 tahun itu.
Masih menurut pelatih, Park Hye-min menjadi pemain yang paling berkembang di dalam latihan saat upaya Red Sparks keluar dari tren kekalahan beruntun.
Ko Hee-jin mengatakan, meningkatkan mental pemain setelah mengalami kekalahan beruntun juga harus diikuti latihan yang keras.
“Tentu saja itu penting. Namun, saya pikir situasi ini tidak bisa lagi diselesaikan hanya dengan memperbaiki mentalitas saja,” imbuh nakhoda Megawati dkk.
“Jadi kami menambah waktu latihan bola dan akan terus meningkatkan jumlah latihan sampai perasaan para pemain membaik,” ujar Ko.
Tak hanya itu, Ko Hee-jin juga menyoroti lini serang Red Sparks yang harus dipertahankan pada putaran ketiga nanti.
Kehadiran sang kapten, Lee So-young tak dipungkiri menjadikan kestabilan serangan dalam tim.
“Saya pikir ketika Soyoung Lee kembali, roda penggerak tim akan kembali ke tempatnya, namun situasinya adalah jika satu orang tampil bagus, satu orang tampil buruk.”
“Dia berpikir bahwa ia harus membangkitkan kesadaran para pemain melalui latihan.Hal yang sama berlaku untuk Megaa dan Gia.”
“Ini adalah waktu untuk membangkitkan indera mereka dengan menangani bola secara langsung daripada melalui kata-kata atau video,” ujar Ko.
Selanjutnya, Red Sparks akan mejamu Hwaseong IBK Altos pada laga pembuka di putaran ketiga Liga Voli Korea, Sabtu (2/12/2023).