Wto Betting – Laga bertajuk Superclasico antara rival bebuyutan di Amerika Selatan ini mentas pada matchday 6 Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Timnas Brasil selaku tuan rumah menjamu Lionel Messi dkk di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Rabu (22/11/2023) pagi WIB.
Hasilnya, timnas Argentina berhasil mengalahkan tuan rumah di depan puluhan ribu pendukungnya dengan skor 1-0.
Messi sebenarnya berhasil dibikin mati kutu oleh awak Selecao dengan hanya dibiarkan melepaskan satu tembakan sepanjang penampilan 78 menit.
Superstar Inter Miami itu pun melanjutkan kutukannya saban menghadapi Brasil.
Khusus di laga Kualifikasi Piala Dunia, Messi tak sekali pun mencetak gol ke gawang Tim Samba dalam 5 pertemuan.
Sang penentu kemenangan Albiceleste adalah bek Nicolas Otamendi.
Jalannya Pertandingan
Laga timnas Brasil vs Argentina sempat ditunda nyaris setengah jam akibat kericuhan di bangku penonton.
Petugas tampak bereaksi keras menghalau suporter tim tamu sehingga memaksa Messi dkk mendekati tirbune untuk menenangkan penonton.
Akibat kondisi yang memanas, kubu Argentina memutuskan kembali ke ruang ganti.
Setelah situasi mereda, pertandingan dilanjutkan dengan atmosfer panas yang menjalar ke lapangan.
Jalannya laga di babak pertama lebih sering dihiasi interupsi dari wasit karena pelanggaran daripada lahirnya peluang.
Sepanjang paruh pertama, hanya muncul 7 tembakan secara kolektif berbanding 22 pelanggaran yang terjadi.
Lionel Messi berhasil dibuat mati kutu oleh Gabriel Magalhaes dkk.
Di babak pertama, ia tak melepas satu pun tembakan dan hanya berperan menciptakan satu peluang untuk rekannya.
Brasil mendapat peluang bagus ketika sepakan bebas Raphinha meleset di atas mistar.
Kemudian ada pula tembakan Gabriel Martinelli yang gagal menceploskan bola karena dihalau pemain Argentina di garis gawang.
Kedua tim turun minum dengan kedudukan sama kuat 0-0.
Memasuki awal paruh kedua, timnas Argentina selamat dari dua peluang tuan rumah berkat aksi kiper Emi Martinez.
Ia mengeblok tembakan Raphinha yang menyerang dari sisi kanan.
Selanjutnya aksi lebih gemilang ditunjukkan Martinez saat menggagalkan peluang emas Martinelli yang menembak bola liar di dalam kotak.
Dalam kondisi menekan, timnas Brasil malah kecolongan gol dari set piece.
Melalui korner, Giovani Lo Celso mengirimkan bola ke kotak penalti Brasil yang disambut tandukan brilian Nicolas Otamendi.
Sang defender veteran berdiri paling tinggi untuk menanduk masuk bola kiriman Lo Celso.
Maracana dibungkam dan hanya terdengar sayup-sayup suara fan Argentina yang merayakan gol.
Messi kemudian ditarik keluar pada menit ke-78 dan posisinya digantikan Angel Di Maria.
Sepanjang penampilannya, sang pemenang 8 trofi Ballon d’Or cuma sekali melepas tembakan, itu pun diblok lawan, dan melakukan 32 sentuhan.
Rapornya jelek buat standar seorang Messi.
Pada sisa laga, misi Brasil menghindari kekalahan malah dirusak kartu merah Joelinton akibat dianggap memukul wajah Rodrigo De Paul.
Setelah insiden ini, sejumlah suporter Brasil di tribune meninggalkan arena lebih dulu 10 menit jelang bubaran.
Tak ada perubahan angka lagi di papan skor.
Kemenangan ini mengangkat kembali posisi timnas Argentina ke puncak klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Conmebol yang sempat dikuasai Uruguay.
Beberapa jam sebelumnya, Uruguay naik ke pucuk usai melibas Bolivia 3-0 dan kini harus turun lagi.
Adapun Brasil makin terbenam ke peringkat 6 klasemen, batas terakhir kelolosan otomatis menuju Piala Dunia.
Tim asuhan Fernando Diniz dalam krisis serius akibat menelan 3 kekalahan beruntun dari Uruguay (0-2), Kolombia (1-2), dan kini Argentina (0-1).
Hasil pertandingan
Brasil 0-1 Argentina (Nicolas Otamendi 63′)
Susunan pemain
Brasil (4-2-3-1): 1-Alisson; 2-Emerson, 3-Marquinhos (Nino 46′), 4-Gabriel Magalhaes, 15-Carlos Augusto; 5-Andre, 8-Bruno Guimaraes (Douglas 78′); 11-Raphinha (Endrick 72′), 10-Rodrygo, 7-Gabriel Martinelli (Raphael Veiga 78′); 9-Gabriel Jesus (Joelinton 72′).
Pelatih: Fernando Diniz
Argentina (4-4-2): 23-Emi Martinez; 2-Nahuel Molina, 13-Cuti Romero, 19-Nicolas Otamendi, 8-Marcos Acuna (Nicolas Tagliafico 66′); 16-Giovani Lo Celso (Nico Gonzalez 70′), 17-Enzo Fernandez (Leandro Paredes 70′), 7-Rodrigo De Paul, 20-Alexis Mac Allister; 10-Lionel Messi (Angel Di Maria 78′), 9-Julian Alvarez (Lautaro Martinez 78′)
Pelatih: Lionel Scaloni
Wasit: Piero Maza