Wto Betting – Jakarta International Stadium atau JIS akan menggelar duel perempat final Piala Dunia U-17 2023 antara Spanyol dan Jerman, Jumat (24/11/2023).
Bentrokan akbar dua raksasa Eropa tersebut dijadwalkan mengambil waktu kick-off pukul 15.30 WIB.
Ini bakal menjadi pengalaman pertama Spanyol mencicipi rumput JIS.
Dalam empat partai sebelumnya pada penyisihan grup dan babak 16 besar, pasukan muda La Furia Roja selalu mentas di Stadion Manahan.
Kendati memasuki arena pertarungan baru, Jose Lana menyebut anak-anak asuhnya akan tampil pol-polan demi mendapatkan tiket ke semifinal.
Bukan cuma kondisi lapangan, armada Spanyol pun diklaim sudah siap dengan cuaca nanti.
“Dengan keadaan apapun, kami tetap lakukan yang terbaik,” ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, Lana mengatakan tak ada proses adaptasi khusus setelah timnya datang ke Jakarta.
“Kami cuma minum banyak air dan istirahat cukup,” ucap nakhoda berumur 48 tahun itu.
Hal senada dilontarkan bek Spanyol, Hector Font.
Dia menyatakan timnya bakal mengerahkan kemampuan maksimal guna melibas Jerman.
“Kalau ada lawan tertentu, kami memang sering menyesuaikan diri. Siapapun lawannya, kami akan melakukan yang terbaik,” tutur Font.
“Tak ada masalah apa-apa, perpindahan (dari Solo ke jakarta) juga cepat. Kami akan melakukan yang terbaik,” sambung pemain akademi Barcelona itu.
Spanyol lolos ke perempat final setelah susah payah menang 2-1 atas Jepang dalam pertandingan babak 16 besar.
Sempat bermain imbang 1-1 pada babak pertama, pasukan Banteng Muda akhirnya menyegel kemenangan atas Samurai Biru berkat gol Marc Guiu saat menit ke-74.
Situasi serupa dialami Jerman ketika menantang Amerika Serikat.
Diwarnai perlawanan alot dari kubu lawan, Tim Panser baru bisa memastikan kemenangan 3-2 lewat gol Yalcinkaya pada menit ke-87.
Jerman sendiri datang ke Indonesia dengan menyandang status juara Euro U-17 2023.
Sadar menghadapi lawan kuat, Fort tak lantas gentar.
“Jerman akan menjadi lawan sulit. Mereka punya ide spesifik bagaimana mereka bermain, pemainnya juga kuat, tapi Spanyol akan tetap memberikan yang terbaik,” kata Fort.
“Hal paling utama adalah kompak, bermain sebagai tim, melakukan apa yang selalu kami lakukan, dan menjadi diri sendiri,” ujar remaja berumur 17 tahun itu.