10 Tim Organisasi Esport Terbesar
wtobetting.com – Dunia esport sudah bukan lagi sekadar hobi anak muda yang main game di kamar. Sekarang, ini adalah industri raksasa bernilai miliaran dolar yang bikin orang takjub. Di tahun 2025, tim-tim esport terbesar bukan cuma soal siapa yang paling jago di turnamen, tapi juga seberapa besar pengaruh mereka di media sosial, seberapa tebal dompet mereka, dan seberapa cerdas mereka menarik hati penggemar. Dari sponsor kelas kakap sampai merchandise yang sold out dalam hitungan menit, tim-tim ini adalah raja di jagat digital. Yuk, kita intip 10 organisasi esport paling top yang menguasai panggung dunia, lengkap dengan cerita seru dan fakta yang bikin kamu makin kagum!
Apa yang Membuat Organisasi Esport Menjadi Raksasa?
Sebelum kita nyebur ke daftar, coba deh bayangin: apa sih yang bikin tim esport bisa disebut “besar”? Bukan cuma soal menang turnamen, lho. Dompet mereka tebal berkat sponsor, hadiah kompetisi, dan valuasi tim yang fantastis. Belum lagi soal popularitas—pengikut di media sosial, konten kreatif, sampai cara mereka membangun komunitas. Manajemen pemain yang solid dan strategi branding yang kece juga jadi kunci. Siap ketemu para jawara dunia esport?

1. Team Liquid
Berdiri sejak tahun 2000, Team Liquid awalnya cuma komunitas kecil yang penuh semangat. Siapa sangka, kini mereka jadi salah satu tim esport terkaya dengan valuasi $450 juta di 2025! Dari Dota 2, League of Legends, sampai Counter-Strike, mereka selalu bikin lawan keringat dingin. Kemenangan epik di The International 2017 jadi momen yang bikin nama mereka melejit.
Sponsor seperti Alienware dan Honda bikin pundi-pundi mereka makin gemuk. Ditambah lagi, penggemar mereka di Twitch dan YouTube selalu setia nonton. Dengan pemain bintang dan strategi cerdas, Team Liquid kayak kapal yang nggak bisa ditenggelamkan!
2. TSM (Team SoloMid)
TSM adalah raksasa dari Amerika Utara yang lahir di 2009. Awalnya, mereka fokus ke League of Legends, tapi sekarang sudah merambah Valorant dan Apex Legends. Valuasi mereka di 2025? Wow, $410 juta! Ini semua berkat pendekatan bisnis yang agresif dan konten yang bikin penggemar betah.
Yang bikin TSM beda adalah seri dokumenter mereka yang nunjukin sisi personal para pemain—dari latihan keras sampai momen santai. Dengan jutaan pengikut di Twitter dan sponsor besar seperti Logitech, TSM punya komunitas yang nggak main-main.
3. Cloud9
Cloud9 mulai ngegas sejak 2013 dan sekarang punya valuasi $380 juta di 2025. Mereka dikenal jago di League of Legends dan Counter-Strike, apalagi setelah kemenangan bersejarah di ELEAGUE Major: Boston 2018. Ini bukti kalau tim Amerika Utara bisa ngelawan tim-tim top dunia!
Kerjasama dengan brand keren seperti Puma dan BMW bikin mereka makin kaya. Cloud9 juga punya bakat buat nemuin pemain muda berbakat, yang sering bikin kejutan di kompetisi. Salut deh sama visi mereka!
4. FaZe Clan
FaZe Clan punya cerita yang bikin ngiler. Awalnya cuma klan sniper di Call of Duty, sekarang valuasinya $350 juta di 2025! Mereka nggak cuma besar di esport, tapi juga di dunia lifestyle. Kolaborasi sama selebriti dan brand fashion bikin mereka beda dari yang lain. Merchandise mereka? Selalu ludes dalam sekejap!
Di sisi kompetisi, FaZe Clan tetap tangguh di Call of Duty dan Fortnite. Kombinasi gaming dan gaya hidup ini bikin mereka disukai nggak cuma penggemar esport, tapi juga anak muda yang doyan tren.
5. Fnatic
Fnatic adalah legenda hidup dari Inggris sejak 2004. Dengan valuasi $320 juta di 2025, mereka sukses di League of Legends, Dota 2, hingga Rainbow Six Siege. Sponsor kelas atas seperti BMW dan Gucci nunjukin betapa prestisiusnya tim ini.
Yang bikin Fnatic spesial adalah akademi esport mereka, tempat lahirnya bintang-bintang masa depan. Strategi permainan mereka yang inovatif juga sering jadi inspirasi tim lain. Bener-bener tim yang nggak pernah kehabisan ide!
6. G2 Esports
G2 Esports, lahir di Eropa pada 2014, punya valuasi $300 juta di 2025. Mereka raja di League of Legends European Championship (LEC) dan dikenal punya pendiri, Carlos “Ocelote” Rodriguez, yang karismatik abis. Gayanya yang nyentrik bikin G2 punya penggemar di mana-mana.
Selain jago main, G2 juga pinter bikin konten lucu di media sosial, yang bikin anak muda ketawa ngakak. Sponsor seperti Red Bull jadi bukti kalau mereka tim yang gampang dilupain.
7. 100 Thieves
100 Thieves, didirikan oleh Matthew “Nadeshot” Haag di 2017, sekarang bernilai $280 juta di 2025. Mereka bersinar di League of Legends, Valorant, dan Call of Duty. Tapi, yang bikin mereka beda adalah lini apparel mereka yang hits banget di kalangan penggemar streetwear.
Kolaborasi eksklusif mereka selalu sold out dalam hitungan menit. Ini nunjukin kalau 100 Thieves nggak cuma soal game, tapi juga soal gaya hidup yang keren abis!
8. Evil Geniuses
Evil Geniuses adalah veteran sejati sejak 1999, dengan valuasi $260 juta di 2025. Kemenangan mereka di The International 2015 untuk Dota 2 masih jadi cerita legendaris di dunia esport. Mereka juga kuat di Counter-Strike dan game fighting.
Sponsor seperti Monster Energy bikin mereka tetap stabil. Yang bikin Evil Geniuses disukai adalah semangat pantang menyerah mereka, selalu bangkit dari tantangan. Tim ini bener-bener punya hati juara!
9. NRG Esports
NRG Esports mulai eksis di 2015 dan kini bernilai $240 juta di 2025. Mereka unggul di Rocket League, Valorant, dan Apex Legends. Dukungan dari investor selebriti seperti Shaquille O’Neal dan Jennifer Lopez bikin mereka punya keunggulan finansial yang nggak main-main.
NRG juga jago bikin konten seru di YouTube dan Twitch, yang bikin penggemar merasa dekat sama tim. Strategi ini bikin mereka tetap eksis di tengah persaingan sengit.
10. OG Esports
OG Esports menutup daftar dengan valuasi $220 juta di 2025. Mereka legendaris karena menang The International dua kali berturut-turut (2018 dan 2019) di Dota 2—prestasi yang belum ada duanya! Gaya main mereka yang kreatif selalu bikin penonton takjub.
Meski fokus di Dota 2, OG mulai melirik game lain, nunjukin ambisi besar. Kesuksesan mereka adalah bukti kalau kerja tim dan ide cemerlang bisa mengubah segalanya.
Masa Depan Esport di Tangan Raksasa Ini
Tim-tim ini bukan cuma kaya dan populer, tapi juga penggerak utama masa depan esport. Dari Team Liquid dengan valuasi tertinggi sampai OG Esports dengan sejarah epik, mereka membuktikan kalau esport adalah soal bakat, bisnis, dan hiburan. Industri ini bakal terus melejit, didorong oleh investasi besar dan antusiasme generasi muda.
Buat kamu yang ngefans sama gaming, ngikutin perjalanan tim-tim ini pasti bikin adrenaline naik. Esport bukan cuma soal main game, tapi juga soal cerita, drama, dan komunitas yang bikin kita merasa jadi bagian dari sesuatu yang besar.
Jangan lupa ikuti wtobet untuk info seru lainnya seputar dunia gaming!