Roamer Termahal di Indonesia
wtobetting.com – Dalam dunia esports Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) yang begitu kompetitif, peran roamer seringkali menjadi penentu kemenangan. Mereka adalah otak di balik strategi, ahli inisiasi, dan penyelamat tim di saat kritis. Seiring dengan berkembang pesatnya scene MPL Indonesia (Mobile Legends Professional League) hingga tahun 2025, nilai pemain di role ini pun melambung tinggi. Lantas, siapakah roamer dengan nilai pasar dan penghasilan tertinggi di tanah air? Berdasarkan analisis data terkini dari berbagai sumber terpercaya, gelar tersebut dipegang oleh Calvin, yang lebih dikenal dengan nama “Vyn” dari ONIC Esports, dengan estimasi penghasilan tahunan mencapai kisaran Rp1,8 hingga 2,9 miliar.
Mengenal Calvin “Vyn”, Sang Raja Roamer Indonesia
Di balik kesuksesan ONIC Esports, terdapat seorang roamer yang konsistensi dan kepiawaiannya tak diragukan lagi. Calvin “Vyn”, yang pada tahun 2025 menginjak usia 23 tahun, telah menapaki karir profesionalnya sejak tahun 2018.
Awal Karir dan Perjalanan ke Puncak
Awalnya dikenal sebagai pemain publik yang berbakat, Vyn kemudian direkrut oleh Bigetron Alpha pada 2019 di mana ia mulai menunjukkan taringnya. Gaya bermainnya yang agresif, pengambilan keputusan yang cepat di bawah tekanan, dan kemampuan inisiasi team fight yang nyaris sempurna menjadikannya salah satu roamer paling ditakuti. Hero-hero signature-nya seperti Franco, Tigreal, dan Khufra seringkali menjadi prioritas ban bagi lawan, sebuah bukti atas rasa hormat terhadap skill yang ia miliki.
Perpindahannya ke ONIC Esports sekitar tahun 2022 menjadi titik balik yang signifikan. Transfer ini dikabarkan sebagai salah satu yang termahal dalam sejarah MLBB Indonesia untuk role roamer, dengan nilai kontrak yang diduga mencapai ratusan juta rupiah. Meskipun detail finansial seperti ini selalu ditutup rapat oleh manajemen tim, pergerakan ini jelas menandakan betapa berharganya Vyn di pasar.
Prestasi Gemilang yang Menopang Gelar “Termahal”
Status sebagai roamer termahal tentu tidak datang begitu saja. Gelar ini dibangun di atas fondasi prestasi yang solid dan hampir tanpa henti. Vyn telah mengoleksi berbagai trofi bergengsi yang tidak hanya menaikkan popularitasnya, tetapi juga nilai finansialnya secara signifikan.
Prestasi Bersama Bigetron Alpha
Selama era bersama Bigetron Alpha, Vyn berhasil membawa timnya meraih gelar Juara MPL Indonesia Season 6 dan 8. Namun, puncak prestasinya pada masa itu adalah kemenangan epik di M3 World Championship 2021. Pada event bergengsi tingkat global tersebut, Vyn dinobatkan sebagai MVP untuk role roamer berkat performa yang benar-benar dominan, membawa pulang trofi dunia untuk Indonesia dan hadiah uang yang sangat besar. Ia juga turut andil dalam membawa Timnas Esports Indonesia meraih medali perak di SEA Games 2021.
Kesuksesan Bersama ONIC Esports
Setelah bergabung dengan ONIC Esports, ritme kesuksesannya tidak melambat. Vyn berhasil menambahkan gelar Juara MPL ID Season 10 ke dalam koleksinya, serta mencatatkan posisi sebagai runner-up di MSC 2022 dan MPLI 2023. Pada tahun 2025, di puncak karirnya, Vyn kembali menunjukkan kelasnya dengan membawa ONIC Esports menjuarai MPL ID Season 11 dan melaju hingga babak semifinal di M6 World Championship. Kemenangan di MPL ID Season 11 ini sendiri diperkirakan menambahkan setidaknya Rp500 juta lebih ke dalam total earnings-nya dari hadiah turnamen.
Dari Mana Sumber Penghasilan Fantastis Tersebut?
Estimasi penghasilan Vyn yang mencapai Rp1,8 – 2,9 miliar per tahun bukanlah angka yang berdiri sendiri. Angka ini merupakan akumulasi dari beberapa sumber pendapatan:
- Gaji Bulanan dari Tim
Sebagai pemain top di liga top, gaji bulanan Vyn diperkirakan jauh di atas standar minimum MPL ID untuk pemain pro (yang berkisar Rp7 – 10 juta per bulan). Sumber industri menyebutkan angka untuk bintang seperti Vyn bisa mencapai Rp50 juta per bulan atau bahkan lebih. - Bonus Performa dan Hadiah Turnamen
Setiap kemenangan di turnamen besar seperti MPL atau World Championship selalu disertai dengan prize pool yang menggiurkan, yang sebagian besar dibagikan kepada pemain. - Sponsor dan Endorsement
Sebagai wajah dari salah satu tim terbesar di Indonesia, Vyn menjalin kerja sama dengan brand-brand ternama seperti Red Bull dan produsen smartphone. Kontribusi dari sponsor ini diperkirakan dapat menyumbang 40% hingga 50% dari total penghasilan tahunannya, berkat daya tariknya yang besar di media sosial dengan lebih dari 1 juta pengikut Instagram.
Peta Persaingan: Bagaimana Posisi Vyn Dibanding Roamer Lain?
Meskipun Vyn berada di puncak, scene roamer Indonesia juga dihuni oleh nama-nama besar lain yang nilainya tidak kalah menggiurkan.
Perbandingan Roamer Top Indonesia
Peringkat | Roamer | Tim | Estimasi Earnings Tahunan (Rp) | Hero Signature |
---|---|---|---|---|
1 | Vyn | ONIC Esports | 1,8 – 2,9 miliar | Franco, Khufra, Tigreal |
2 | Kiboy | RRQ Hoshi | 1,5 – 2,5 miliar | Tigreal, Atlas |
3 | Rekt | EVOS Legends | 1,2 – 2 miliar | Atlas, Grock |
- Kiboy dari RRQ Hoshi seringkali disebut sebagai pesaing terdekat Vyn. Dengan estimasi penghasilan tahunan Rp1,5 – 2,5 miliar, Kiboy yang berusia 22 tahun ini memiliki prestasi yang hampir setara, termasuk gelar Juara MPL ID Season 9 dan medali perak SEA Games 2021.
- Rekt dari EVOS Legends, sang veteran yang telah malang melintang di berbagai role dan kini fokus sebagai roamer, memiliki nilai estimasi Rp1,2 – 2 miliar.
Roamer Lain yang Patut Diperhatikan
- God1va dari Aura Fire dengan estimasi earnings Rp1 – 1,8 miliar dan hero signature seperti Kadita dan Lolita.
- Kyy dari Bigetron Alpha dengan estimasi Rp800 juta – 1,5 miliar dan hero signature seperti Grock dan Franco.
Kontroversi dan Transparansi Gaji di Balik Layar
Dibalik gemerlap angka-angka fantastis tersebut, ternyata ada sedikit kontroversi yang menyelimuti dunia profesional MPL Indonesia, yaitu masalah transparansi gaji. Baik Vyn maupun pemain top lainnya pernah menyuarakan dalam berbagai wawancara, termasuk dengan media seperti One Esports, bahwa mereka merasa penghasilan pemain seharusnya bisa lebih tinggi lagi. Hal ini mengingat besarnya revenue yang dihasilkan oleh game MLBB dari penjualan skin dan event, yang konon mencapai angka triliunan rupiah.
Kebijakan tim yang cenderung menutup rapat detail kontrak menambah kabut akan ketidakpastian ini. Namun, pernyataan dari publik figur seperti Pak AP (CEO RRQ) dalam sebuah wawancara pada 2024 sedikit memberi pencerahan. Ia menyatakan bahwa gaji minimum untuk pemain MPL ID memang sekitar Rp7 juta per bulan, tetapi untuk top player seperti Vyn, angkanya bisa 5 hingga 10 kali lipat dari angka tersebut. Data dari portal game pada 2025 juga memperkuat bahwa gaji pro player MLBB saat ini bahkan bisa mengalahkan gaji seorang PNS, dengan angka yang mampu mencapai puluhan juta rupiah per bulan.
Dampak dan Warisan Vyn bagi Esports Indonesia
Calvin “Vyn” telah melampaui statusnya sebagai sekadar pemain game profesional. Ia telah menjadi seorang ikon dan inspirasi bagi ribuan generasi muda yang bercita-cita meniti karir di dunia esports. Kesuksesannya membuktikan bahwa dengan dedikasi, bakat, dan kerja keras, karir di esports dapat menjadi jalan hidup yang sangat menjanjikan.
Kontribusi di Luar Lapangan
Pada tahun 2025, Vyn juga aktif terlibat dalam program pengembangan bakat, seperti ONIC Academy, di mana ia membagikan ilmunya kepada calon-calon roamer muda. Statusnya sebagai roamer termahal bukan hanya tentang uang, melainkan cerminan dari pengaruh, konsistensi, dan kontribusinya yang tak ternilai bagi perkembangan scene MLBB Indonesia yang semakin matang dan diakui dunia.
Kesimpulan
Jadi, jawaban atas pertanyaan “Siapakah Roamer Termahal di Indonesia?” dengan tegas menunjuk pada Calvin “Vyn”. Ia adalah bukti hidup bagaimana dedikasi tertinggi dalam sebuah bidang, bahkan dalam dunia game, dapat melahirkan kesuksesan yang tidak hanya diukur dari trofi, tetapi juga dari pengakuan atas nilai finansial yang ia bawa.
Nantikan terus berita dan analisis esports Indonesia terupdate hanya di WTOBET