Info games

Review Performa Doom The Dark Ages di PS5, Wajib Tahu!

Performa Doom The Dark Ages di PS5, review lengkap 2025!

Review Performa Doom The Dark Ages di PS5
Review Performa Doom The Dark Ages di PS5

Review Performa Doom The Dark Ages di PS5

wtobetting.com – Dunia game dikejutkan oleh kembalinya sang legenda pada tahun 2025. Doom: The Dark Ages, prekuel yang dinanti-nantikan dari id Software, tidak hanya menghadirkan cerita asal-usul Doom Slayer yang kelam tetapi juga membawa perubahan fundamental dalam filosofi gameplay-nya. Artikel ini akan mengupas tuntas performa game ini secara teknis di konsol PlayStation 5, menganalisis kekuatan, kelemahan, dan segala hal yang perlu Anda ketahui sebelum memutuskan untuk menjadi Slayer.

Sebuah Prequel yang Mengubah Paradigma

Bagaimana jika pahlawan paling brutal dalam jagad gaming justru menemukan akar kekuatannya di era peperangan abad pertengahan? Inilah premis yang diusung Doom: The Dark Ages. Game ini langsung memukau kritikus sejak peluncurannya. Media ternama seperti PlayStation Universe menganugerahinya nilai 9.5/10, menyematkan gelar “salah satu shooter PS5 terbaik yang pernah dibuat”. Sementara itu, Digital Spy, dengan rating 4/5 bintang, memujinya sebagai “perjalanan tanpa henti yang memacu adrenalin”. Sambutan hangat ini dengan cepat menobatkan The Dark Ages sebagai calon kuat untuk gelar Game of the Year kategori FPS.

Performa Doom The Dark Ages di PS5, review lengkap 2025!

Evolusi Gameplay: Dari Agresivitas Udara ke Brutalitas Darat

Perubahan paling mencolok dalam The Dark Ages terletak pada pendekatan bertarungnya. Jika Doom Eternal menjadikan pemain sebagai ninja hyper-mobile yang melesat di udara, edisi terbaru ini justru mengembalikan Anda ke tanah dengan sensasi yang jauh lebih berat dan keras. Anda tidak lagi merasa seperti seorang penari balet yang elegan, melainkan sebuah tank lapis baja yang menghancurkan segala sesuatu di jalurnya. Langkah kaki Slayer terasa menggelegar, dan pendaratannya dari ketinggian menciptakan gelombang kejut yang memukul mundur musuh di sekitarnya.

Jantung dari evolusi ini adalah pengenalan Shield Saw, sebuah alat multifungsi yang benar-benar mendefinisikan ulang meta permainan. Perisai gergaji ini memiliki dua fungsi inti yang sangat krusial:

  • Bertahan dengan Agresif: Game ini mendorong Anda untuk menghadapi bahaya head-on. Anda dapat menangkis (parry) proyektil berwarna hijau untuk memantulkannya kembali ke musuh atau menahan (block) serangan berwarna merah hingga daya tahan perisai habis. Mekanik parry ini menghadirkan dinamika ritmis yang taktis, mengubah pola dari sekadar menghindar menjadi menari-nari di antara serangan lawan.
  • Menyerang dengan Brutal: Shield Saw bukanlah alat bertahan pasif. Anda bisa melemparkannya layaknya Captain America untuk memenggal iblis-iblis kecil atau menancapkannya pada musuh besar untuk melumpuhkan mereka sementara. Fitur shield charge juga memungkinkan Anda menutup jarak dengan sangat cepat, mirip dengan grapple hook di Eternal, tetapi lebih cepat dan dapat dipasangkan dengan senjata apa pun.

Banyak pemain yang mengapresiasi perubahan ini, terutama mereka yang merasa manajemen sumber daya di Eternal, seperti keharusan menggunakan chainsaw untuk amunisi, terlalu mengganggu alur permainan. Di The Dark Ages, pengambilan amunisi untuk serangan jarak dekat jauh lebih melimpah, sehingga momentum pertempuran yang intens dan memuaskan dapat terjaga tanpa sering terputus.

Analisis Teknis Mendalam di PlayStation 5

Meski pengalaman bermainnya dipuji, analisis teknis mendalam dari para ahli seperti Digital Foundry mengungkap beberapa kompromi yang dibuat pada platform PlayStation, terutama jika dibandingkan dengan konsol kompetitor.

Resolusi dan Stabilitas Frame Rate

Baik PS5 standar maupun PS5 Pro menargetkan performa 60 frame-per-second (fps). Sayangnya, dalam situasi pertempuran paling kacau-dengan puluhan musuh, efek partikel, dan ledakan memenuhi layar-kedua konsol ini mengalami penurunan frame rate yang terasa, hingga menyentuh angka 50-an fps. Bagi pemain yang menggunakan layar dengan teknologi Variable Refresh Rate (VRR), penurunan ini mungkin tidak terlalu terasa. Namun, bagi yang tidak, ini bisa menjadi gangguan kecil dalam pengalaman yang otherwise mulus.

Yang cukup mengejutkan adalah peran PS5 Pro. Konsol yang lebih kuat ini memang menawarkan resolusi yang lebih tinggi, yaitu pada 1800p. Namun, peningkatan visualnya dibanding PS5 standar dilaporkan tidak terlalu signifikan. Lebih mengecewakan lagi, game ini sama sekali tidak memanfaatkan teknologi upscaling canggih Sony, PSSR (PlayStation Spectral Super Resolution). Ini adalah peluang yang terlewatkan untuk memberikan pengalaman visual terbaik bagi para pemilik PS5 Pro.

Perbandingan Lintas Platform dan Waktu Muat

Dalam perbandingan langsung, Xbox Series X terbukti menjadi platform konsol terbaik untuk memainkan The Dark Ages. Konsol buatan Microsoft tersebut menunjukkan kemampuan yang lebih baik dalam mempertahankan frame rate 60 fps yang stabil, bahkan dalam kekacauan paling hebat. Kesenjangan performa ini, meski tidak terlalu lebar, memberikan indikasi kuat adanya pergeseran prioritas pengembangan di id Software pasca-akuisisi oleh Microsoft.

Sangat mungkin bahwa ekosistem Xbox kini menjadi fokus utama untuk optimalisasi, sementara versi untuk platform lain seperti PlayStation menjadi port sekunder. Jika tren ini berlanjut, pemain PlayStation mungkin perlu menyesuaikan ekspektasi mereka untuk judul-judul lain dari studio di bawah payung ZeniMax Media di masa depan.

Di balik catatan tentang frame rate, ada satu aspek teknis dimana PS5 benar-benar bersinar: waktu muat. Berkat kombinasi efisiensi id Tech 8 Engine dan kecepatan SSD internal PS5, waktu muat game ini digambarkan sebagai “hampir tidak ada” dan “seperti sihir”. Pemain dapat melompat dari menu utama ke dalam aksi hanya dalam hitungan detik, sebuah pencapaian teknis yang sempurna untuk menjaga ritme game yang cepat.

Platform Resolusi Target Frame Rate Target Stabilitas (Catatan Kunci) Waktu Muat
PS5 Dinamis, menargetkan resolusi tinggi 60 fps Turun ke 50-an fps saat pertempuran intens Sangat cepat, hampir instan
PS5 Pro 1800p 60 fps Lebih stabil dari PS5, tapi masih turun sesekali Sangat cepat, hampir instan
Xbox Series X Dinamis, sebanding PS5 Pro 60 fps Paling stabil, menjaga 60 fps dengan sangat baik Sangat cepat, hampir instan

Imersi Melalui DualSense: Merasakan Setiap Hantaman

Pengontrol DualSense PS5 menambahkan lapisan imersi tersendiri, meski implementasinya tidak sepenuhnya revolusioner. Adaptive Triggers memberikan resistensi yang memuaskan saat Anda menarik pelatuk senjata berat seperti shotgun. Haptic Feedback juga berhasil menyampaikan getaran dan dampak dari setiap langkah berat Slayer serta hantamannya di medan perang, membuat Anda benar-benar merasakan kekuatan yang dikendalikan.

Namun, beberapa review mencatat bahwa fitur ini terasa “standar” dan kurang dimanfaatkan secara maksimal jika dibandingkan dengan judul eksklusif PS5 lainnya. Penggunaan speaker pada kontroler bahkan mendapat kritik, di mana beberapa efek suara yang digandakan justru terasa “menjengkelkan” dan membuat beberapa pemain memilih untuk mematikan fitur tersebut.

Narasi, Dunia, dan Kesimpulan Kritis

Di luar debu dan darah pertempuran, The Dark Ages juga dipuji karena kekuatan narasinya. Untuk pertama kalinya, dunia Doom terasa lebih hidup dengan kehadiran karakter pendukung manusia dan eksplorasi yang lebih dalam terhadap lore dan faksi-faksi yang ada. Dengan durasi kampanye sekitar 15-25 jam, game ini menawarkan konten yang sangat padat dan nilai ulang yang tinggi berkat banyaknya rahasia, koleksi, dan tingkat kesulitan yang menantang.

Penutup: Sebuah Karya Brutal yang Hampir Sempurna

Secara keseluruhan, Doom: The Dark Ages adalah sebuah masterpiece shooter yang berani berevolusi tanpa menghilangkan jiwa brutal dari waralabanya. Bagi pemilik PS5, game ini adalah sebuah kewajiban-sebuah pengalaman yang intens, memuaskan, dan tak terlupakan. Namun, adalah bijaksana untuk masuk dengan ekspektasi yang tepat: Anda akan mendapatkan pengalaman gameplay terdepan di kelasnya dengan waktu muat yang phenomenal, tetapi harus menerima kenyataan bahwa dari sisi stabilitas performa murni, versi Xbox Series X masih memegang mahkota.

Tingkatkan perburuan iblis Anda dan ikuti terus  WTOBET untuk semua berita, analisis, dan review game terkini yang paling mendalam. Jadilah yang pertama mengetahui semua pembaruan dari dunia gaming!

Exit mobile version