Daftar Hero OP ML Season SEKARANG 2025
wtobetting.com – Pernahkah Anda merasa terjebak di ranked game Mobile Legends, seakan kemenangan begitu jauh dari genggaman? Di tengah landscape kompetitif Season 35 yang bergulir pada 2025, rahasia untuk melesat menuju Mythic mungkin terletak pada pilihan hero yang tepat. Meta game kali ini telah mengalami pergeseran signifikan berkat implementasi penuh Project NEXT 2025, yang membawa perubahan map dramatis, termasuk aliran sungai berbahaya yang mempercepat rotasi dan tembok yang dapat dihancurkan untuk jalur gank tak terduga. Dalam ekosistem yang serba cepat ini, hanya hero-hero dengan mobilitas tinggi, sustain tak terbendung, dan burst damage mematikan yang bisa menjadi “auto-gendong” tim menuju kemenangan. Artikel ini akan mengupas tuntas daftar hero Over Powered (OP) yang menjadi rahasia para jungler dan carry di tier tertinggi, dilengkapi dengan analisis mendalam dan proyeksi meta untuk membantu Anda mendominasi peringkat.
Menguak Hero-Hero Paling OP di Season 35
Season 35 membawa angin segar sekaligus tantangan baru. Berdasarkan data dari ranked Mythical Glory dan tren di kompetisi profesional seperti MPL Indonesia Season 16, pola permainan kini sangat mengandalkan early game aggression dan late-game insurance. Hero-hero yang unggul dalam invasi, gank cepat, dan kemampuan bertahan dalam teamfight panjang menduduki puncak tier list.

Hero-Hero Unggulan
Beberapa nama yang wajib dikuasai untuk menjamin win rate tinggi adalah:
- Hayabusa, sang assassin penghuni jungle. Dengan mobilitasnya yang hampir mustahil diikuti, ia dapat dengan mudah melakukan snowball, mengumpulkan kill demi kill, dan kabur dari situasi paling berbahaya. Di tangan yang tepat, Hayabusa bukan sekadar hero, melainkan mesin pembunuh berjalan yang mampu memecah konsentrasi tim lawan.
- Wanwan dan Obsidia di gold lane. Wanwan, dengan kemampuan dasarnya yang “slippery” dan damage sejati yang mengabaikan pertahanan, adalah mimpi buruk bagi tim yang mengandalkan tank. Sementara itu, Obsidia adalah late-game monster yang basic attack-nya mampu menghancurkan beberapa musuh sekaligus. Meski lemah di awal game, jika diberi ruang untuk farming, Obsidia akan membayar kesabaran tim dengan kemenangan.
- Floryn dan Uranus untuk peran support dan tank. Floryn, dengan healing globalnya, memastikan tim tetap bertahan dalam pertempuran sengit, bahkan dari jarak jauh. Uranus, di sisi lain, adalah contoh tank sempurna dengan regenerasi HP yang seolah tak ada habisnya, mampu menahan lane sendirian dan memaksa lawan mengeluarkan semua skill hanya untuk menjatuhkannya.
Analisis Mendalam: Mengapa Hero-Hero Ini Begitu Dominan?
Mobilitas dan Global Presence adalah Kunci
Peta baru hasil Project NEXT 2025 menuntut hero dengan kemampuan rotasi super cepat. Ini menjelaskan mengapa Hayabusa dan Yi Sun-Shin berada di puncak. Keduanya bukan hanya memiliki damage tinggi, tetapi juga kemampuan untuk berpindah dengan cepat atau mempengaruhi pertempuran dari jarak jauh. Ultimate global Yi Sun-Shin, misalnya, bukan sekadar alat untuk merampas kill, tetapi juga sumber visi tak ternilai yang dapat menggagalkan gank atau memulai teamfight.
Kekuatan Snowball yang Tak Terkendali
Hero seperti Julian dan Granger memiliki mekanisme snowball yang sangat efisien. Julian, dengan damage early game-nya yang gila-gilaan, dapat memulai gank sejak level 3 dan secara cepat menjadi ancaman yang tak terbendung. Granger, meski membutuhkan farm awal, memiliki scaling damage yang hampir tak terbatas dari kill dan assist, membuatnya semakin mematikan seiring berjalannya pertandingan. Dalam meta yang agresif ini, tim yang bisa memenangkan early game seringkali langsung mengamankan kemenangan.
Durabilitas dan Sustain yang Menguji Kesabaran
Meta Season 35 juga diwarnai oleh pertempuran yang lebih panjang. Di sinilah hero-hero seperti Uranus dan Floryn bersinar. Kemampuan Uranus untuk meregenerasi HP secara konstan membuatnya menjadi “duri dalam daging” bagi lawan—membunuhnya membutuhkan sumber daya yang tidak sepadan. Floryn, di sisi lain, secara pasif meningkatkan sustain seluruh tim, membuat setiap engagement menjadi perhitungan yang sulit bagi musuh. Mereka adalah fondasi yang memungkinkan damage dealer seperti Obsidia dan Wanwan untuk bebas beraksi.
Dampak dan Proyeksi Meta ke Depan
Dominasi hero-hero OP ini memiliki dampak langsung pada strategi draft pick di ranked dan turnamen. Hero seperti Floryn, Wanwan, dan Hayabusa telah menjadi “ban wajib” di banyak pertandingan. Hal ini memaksa pemain untuk memiliki cadangan strategi dan menguasai hero-hero counter yang efektif.
Proyeksi Nerf dan Perubahan
Ke depannya, kita dapat memproyeksikan bahwa Moonton akan merilis nerf untuk beberapa nama yang disebutkan, mungkin dengan mengurangi scaling damage Granger atau cooldown skill Hayabusa. Namun, filosofi desain map yang baru—yang mendukung pergerakan cepat dan skirmish—akan tetap membuat hero dengan mobilitas tinggi menjadi pilihan utama.
Komposisi Tim Ideal
Tren ini juga mengarah pada komposisi tim yang lebih terstruktur. Komposisi ideal untuk “auto-gendong” tim di Season 35 adalah:
- Jungler: Assassin dengan mobilitas tinggi (Hayabusa, Yi Sun-Shin).
- Mid Laner: Mage dengan crowd control atau burst damage (Zhuxin, Novaria).
- Gold Laner: Marksman dengan late-game guarantee (Wanwan, Obsidia, Granger).
- EXP Laner: Fighter/Tank dengan sustain tinggi (Uranus, Fredrinn).
- Roamer: Support dengan utility global atau heal (Floryn, Mathilda).
Komposisi ini memastikan tim memiliki damage yang seimbang, sustain untuk perang panjang, dan kemampuan rotasi untuk mengontrol map.
Tabel Tier List Hero OP Season 35 untuk Auto Gendong Tim
Berikut adalah ringkasan hero-hero terbaik yang dikategorikan berdasarkan peran dan potensi “gendong”-nya, disusun dari berbagai sumber terpercaya dan data performa terkini.
Role | S+-Tier (Auto Win Potential) | S-Tier (Solid Meta Pick) | A-Tier (Situasional tapi Kuat) | Keunggulan Utama untuk Gendong Tim |
---|---|---|---|---|
Assassin/Jungle | Julian, Hayabusa, Yi Sun-Shin | Lancelot, Benedetta, Joy | Selena, Hanzo | Snowball cepat, burst damage instan, mobilitas untuk invasi dan gank. |
Fighter/EXP | Fredrinn, Phoveus, Uranus | Paquito, Lapu-Lapu, Yu Zhong | Chou, Argus | Durabilitas tinggi, crowd control untuk teamfight, bisa berperan sebagai semi-tank. |
Mage/Mid | Zhuxin, Esmeralda, Novaria | Pharsa, Valentina, Xavier | Chang’e, Eudora | Area damage besar, displacement musuh, zoning control yang sangat baik. |
Marksman/Gold | Wanwan, Granger, Obsidia | Beatrix, Melissa, Karrie | Clint, Brody | Late-game scaling luar biasa, true damage, atau burst damage yang aman. |
Support/Roam | Floryn, Mathilda, Chip | Angela, Diggie, Kaja | Estes | Healing, shield, dan utility global yang menjaga carry utama tetap hidup. |
Tank/Roam/EXP | Uranus, Gloo, Tigreal | Khufra, Baxia, Atlas | Edith, Lolita | Crowd control massal, engage initiator, dan kemampuan menyerap damage besar. |
Penutup: Kuasai Meta, Raih Kemenangan
Season 35 Mobile Legends menghadirkan dinamika permainan yang menantang dan mengasyikkan. Dengan memahami hero-hero OP yang mendominasi meta saat ini—dari kelincahan Hayabusa, sustain Uranus, hingga late-game power Obsidia—Anda telah melangkah lebih jauh untuk meninggalkan zona stagnan di ranked. Ingatlah bahwa meskipun hero memegang peranan penting, strategi, timing, dan kerja sama tim tetaplah faktor penentu utama. Selalu beradaptasilah dengan perubahan patch dan perhatikan perkembangan di kompetisi profesional untuk terus mengasah strategi.
Langkah Selanjutnya
Jadi, jangan ragu untuk mencoba hero-hero rekomendasi ini di pertandingan Anda berikutnya dan buktikan sendiri kemampuan mereka untuk “menggendong” tim menuju Victory! Untuk informasi dan analisis meta Mobile Legends terkini lainnya, pantau terus WTOBET