Wto Betting – Canelo Alvarez terus meneruskan rekor gemilangnya di atas ringan tinju dan tidak puas berhenti sebagai juara sejati di kelas menengah.
Petinju asal Meksiko itu mendapatkan label tersebut dengan sabuk juara WBC, IBF, WBO, WBA dan the Ring dalam genggamannya.
Dia juga menjadi salah satu yang terbaik dalam tabel peringkat pound-for-pound atau ranking lintas divisi.
Tak ayal, berbagai torehan dan catatan itu membuat Alvarez menjadi incaran bahkan petinju yang bertanding di kelas berbeda dengannya.
Terkini, pria berusia 33 tahun tersebut masuk incaran juara sejati kelas welter yakni Terence Crawford.
Petinju yang sangat ingin menjadi lawan Manny Pacquiao itu belum lama ini mengutarakan hasrat untuk berbagi ring dengan Alvarez.
Dia bahkan ingin mengabaikan laga melawan Jaron Ennis untuk mendapatkan sabuk IBFnya yang telah resmi dilucuti.
“Dengar, seperti yang saya katakan, Jaron berada di satu tempat, dan saya di level lain,” ucap Crawford, dilansir dari Boxingscene.
“Saya mencari pertarungan besar saat ini, dan saat ini, itu bukan pertarungan besar, itulah sudut pandang saya tentang hal itu.”
“Saya ingin bertanding melawan nama-nama seperti (Saul) Canelo Alvarez, itu saja.”
“Dan pertarungan ulang dengan Spence, dan hanya itu, itu sudah selesai bagi saya,” tuturnya menambahkan.
Pandangan lain diungkapkan oleh Teddy Atlas terkait lawan yang pantas menghadapi Alvarez untuk pertarungan berikutnya.
Pria yang pernah menangani legenda tinju kelas berat Mike Tyson itu menyarankan agar Alvarez melawan David Benavidez.
Benavidez diyakini menjadi tangga yang layak bagi Alvarez untuk mendapatkan status petinju terbaik sepanjang masa yang pernah dimiliki Meksiko.
Petinju berjuluk Si Monster belum pernah kalah dari total 28 pertarungan dengan 24 kemenangan diantaranya diraih melalui KO.
“Jika Canelo ingin disebut sebagai salah satu petinju Meksiko terhebat maka dia harus melawan Benavidez,” ucap Atlas menjelaskan.
“Dia harus melawan Benavidez untuk membenarkan hal itu, dia harus melakukannya,” tuturnya menambahkan.