Wto Betting – Nama Rodtang mungkin bisa membuat jeri banyak petarung,
Namun, juara kelas jerami kickboxing ONE Championship, Jonathan Di Bella, mengaku tak gentar jika harus diadu dengan Rodtang Jitmuangnon.
Dengan pengalaman melakoni lebih dari 300 laga, Rodtang adalah juara kelas terbang Muay Thai yang sulit ditumbangkan.
Satu-satunya kekalahan dalam laga Muay Thai di ONE Championship diderita Rodtang saat menghadapi Superlek Kiatmoo9.
Namun, hasil itu juga mengundang kontroversi karena Superlek mengalami luka bocor di kepala sementara Rodtang keluar dari arena tanpa cedera.
Terlepas dari catatan tersebut, Di Bella merasa percaya diri akan kemampuannya dan tak takut melawan Rodtang.
Meski kini bertarung dalam dua olahraga berbeda, yakni kickboxing dan Muay Thai, laga mereka bukan hal yang mustahil mengingat Rodtang juga tak asing dengan olahraga kickboxing.
Terlebih, ONE Championship menyediakan platform bagi atlet untuk bertanding lintas olahraga.
“ONE Championship adalah yang terbaik. Mereka memiliki semua olahraga seperti MMA, Muay Thai, Kickboxing, dan submission grappling,” kata Jonathan Di Bella.
“Kapan pun saya mau, saya bisa meminta untuk beralih disiplin,” tambahnya dalam wawancara dengan Ariel Helwani di MMA Hour.
“ONE Championship memperlakukan saya dengan baik dan saya sangat senang di sini.”
Kiprah Di Bella dalam olahraga tarung memang cukup gemilang.
Dia memiliki rekor 16-0 dalam kickboxing dengan 12 di antaranya diraih dalam laga profesional dan empat sisanya dalam kancah amatir.
Selain itu, petarung 27 tahun tersebut memiliki rekor 2-0 dalam tinju sehingga secara total dia belum tersentuh kekalahan.
Ketika ditanya soal potensi nama lawan yang ingin dia hadapi, Di Bella menyebut nama Rodtang.
Petarung asal Thailand tersebut untuk saat ini telah dijadwalkan melawan Takeru Segawa di ONE 165.
Jika laganya melawan Rodtang terlaksana, Di Bella mengajukan satu syarat.
“Melawan Rodtang atau Takeru adalah mimpi besar. Saya pernah berlatih dengan Takeru dan dia luar biasa,” lanjutnya.
“Rodtang berukuran lebih besar dari saya tetapi semoga kami dapat berlaga dalam format catchweight.”
“Saya menginginkannya dan Anda memang bisa melakukan hal itu di ONE Championship,” ujar Di Bella.
Rodtang memiliki berat 135 pound (sekitar 61,5 kilogram) dan berlaga di kelas terbang.
Sementara itu, Di Bella memiliki bobot 125 pound (56,5 kg).
Dengan begitu, Di Bella mengajukan syarat agar laga melawan Rodtang terjadi di berat 130 pound.
Selain itu, petarung Kanada berdarah Italia ini juga berharap bisa tampil dalam waktu dekat.
“Tahun 2024 akan jadi momen yang besar untuk ONE Championship. Saya pribadi ingin lebih aktif di 2024,” katanya.
“Mungkin saya akan kembali tampil pada kuartal pertama tahun depan. Mungkin salah satunya di Amerika,” pungkas Di Bella.
Jonathan Di Bella baru saja melakoni laga mempertahankan sabuk dengan melawan Danial Williams.
Dia berhasil menang angka mutlak usai mendominasi sang striker asal Australia dalam duel 5 ronde.